KabarBaik.co – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Muhammad Khozin menyebut, Bupati Jember punya alasan melebur lima OPD dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja atau SOTK.
Pria yang akrab disapa Gus Khozin itu mengatakan, langkah itu diambil karena bupati mempunyai alasan dan dasar yang jelas.
“Gus Fawait pasti punya alasan logis dalam upaya perampingan beberapa dinas itu. Mungkin merupakan upaya spirit efisensi anggaran atau efektifitas kerja atau alasan lain.” kata Khozin, Senin (14/4).
Ia juga yakin sebelum mengambil keputusan Bupati Fawait pasti melakukan kajian yang mendalam.
“Ya keputusan itu kan tidak mungkin asal-asalan, pastinya ada beberapa pertimbangan. Jadi saya minta Pemkab Jember tidak menjadikan perampingan jumlah dinas ini sebagai alasan jika terjadi kendala dalam pelayanan publik,” katanya.
“Pelayanan publik tidak boleh dikesampingkan. Efisiensi dan peleburan tidak boleh jadi alibi ketika pelayanan publik terganggu,” imbuh Khozin.
Selain itu, lanjut Khozin, dalam hal ini masyarakat untuk memberi waktu kepala daerahnya yang baru dilantik ini untuk mewujudkan janjinya saat berkampanye Pilkada 2024 kemarin.
“Jika ada kebijakan yang salah, tolong disampaikan dengan cara terhormat, kritik membangun itu pasti dibutuhkan,” katanya.
Diketahui, Pemkab Jember telah mengusulkan revisi Peraturan Daerah (Perda) Jember Nomor 3 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dalam draf revisi yang dibahas bersama DPRD Jember tersebut, dari 22 Dinas di Jember akan dilakukan peleburan menjadi 17 OPD saja. (*)
