KabarBaik.co – Kebutuhan darah di Kabupaten Gresik yang kian meningkat, terutama akibat melonjaknya jumlah pasien gagal ginjal, mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik menggelar aksi donor darah.
Aksi ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik, kegiatan dilangsungkan di Gedung DPRD Gresik, yang dilangsungkan bersamaan dengan dibukanya Art Exhibition Sanggar Lentera pada Rabu (14/5).
Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan respons konkret terhadap kondisi krisis yang tengah dihadapi fasilitas kesehatan.
“Kami mendapatkan informasi, di Gresik ini pasien yang sakit meningkat, terutama yang sakit gagal ginjal. Sehingga banyak stok darah yang harus dipenuhi untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang sakit,” ujar Syahrul.
Menurut data yang dihimpun DPRD Gresik, permintaan darah dari rumah sakit terus naik seiring memburuknya kondisi kesehatan masyarakat, salah satunya akibat penyakit kronis seperti gagal ginjal. Fakta ini membuat DPRD tak tinggal diam.
“Inilah yang mendorong kami untuk kemudian mengadakan aksi donor darah ini. Semoga bisa membantu terpenuhinya stok darah di kabupaten Gresik untuk saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” jelasnya.
Berbeda dari kegiatan serupa yang biasa didominasi simbolisme, aksi kali ini diwarnai partisipasi langsung para anggota dewan. Syahrul Munir menjadi teladan dengan ikut mendonorkan darahnya di tengah kesibukan tugas legislatif.
Kegiatan donor darah ini menyatu dengan pameran seni yang diinisiasi oleh Sanggar Lentera, menjadikan Gedung DPRD Gresik sebagai ruang publik yang hidup tempat legislasi dan empati berjalan beriringan.
Donor darah yang digelar ini diharapkan mampu menambah pasokan darah di Gresik, sekaligus menggugah kesadaran warga agar terlibat dalam gerakan kemanusiaan ini. Apalagi, data dari PMI menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Gresik rata-rata mencapai ratusan kantong per bulan.(*)