KabarBaik.co – Bertempat di Graha Paripurna, DPRD Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke- 79 Republik Indonesia, Jum’at (16/8).
Selain mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024, agenda berikutnya adalah mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden RI pada penyampaian keterangan pemerintah atas RUU tentang APBD Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangannya.
Rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito, didampingi Wakil Ketua M.Rifa’i, Susi Narulita KD,SIP dan Mujib.SM.
Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah, segenap kepala OPD, serta para tamu undangan turut menghadiri sidang paripurna istimewa ini.
Secara virtual dari Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan yang diberikan kepadanya selama 10 tahun menjadi presiden RI.
Jokowi mengatakan, bersama Wapres Ma’ruf Amin pihaknya mampu mewujudkan pembangunan dan peradaban baru yang Indonesia sentris.
Jokowi juga memaparkan beberapa capaiannya untuk negara ini selama periode kepemimpinannya.
Kemudian, Jokowi menutup pidato kenegaraannya dengan menyampaikan permohonan maaf atas setiap hati, harapan dan keinginan yang tidak bisa diwujudkan oleh pemerintahannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, semoga dengan kehadiran dalam rapat paripurna istimewa ini menjadikan makna yang cukup mendalam sebagai suatu pendorong dalam rangka menjalin kebersamaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tentunya dengan kehadiran ini turut memberi warna dan arti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti yang luas. Tugas kita menghadiri rapat paripurna hari ini adalah dalam rangka menjaga, memupuk dan mengembangkan semangat terhadap cita-cita proklamasi 79 tahun yang lalu, yakni mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” pungkas Suwito. (*)