KabarBaik.co – Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar. Peningkatan PAD ini diharapkan sebesar 15 persen dari target yang telah ditetapkan dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) 2025, yaitu sebesar Rp 5,1 miliar.
Peningkatan PAD pasar dibahas dalam rapat kerja anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan. Arifin, sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan menjelaskan, target PAD pasar tahun ini telah ditetapkan dalam SIPD. Namun, pihaknya menekankan perlunya peningkatan sebesar 15 persen dari target tersebut.
“Tahun 2025 sudah ditargetkan di SIPD Rp 5,1 miliar, namun kami menekan PAD harus naik 15 persen dari target 2025,” tegas Arifin, Jumat (28/2).
Meski kondisi pasar di Kabupaten Pasuruan tidak terlalu sepi, namun Arifin menekankan perlunya gebrakan baru oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan daya tarik pasar. Dia juga meminta kepada kepala pasar untuk mengajukan anggaran sesuai kebutuhan masing-masing.
“Pasar tidak terlalu sepi, kata seluruh kepala pasar. Mereka menyampaikan sanggup menaikkan PAD tersebut,” ujar Arifin. Menurutnya, penguatan anggaran akan dilakukan untuk pembenahan di setiap pasar, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi pelaku pasar.
“Ada penguatan anggaran untuk benah-benah tiap pasar dan kami menginstruksikan kepada kepala pasar untuk mengajukan anggaran sesuai kebutuhan di pasar masing-masing. Supaya pelaku pasar semakin nyaman dan aman, sehingga betah belanja di pasar di Kabupaten Pasuruan,” papar Arifin.
Arifin menyatakan, anggaran pembenahan pasar akan diambil dari retribusi pasar, melalui mekanisme pengajuan terlebih dahulu. “Anggaran benah-benah yang akan kami ambilkan dari retribusi pasar yang bersangkutan, tentunya melalui pengajuan dulu,” katanya. Dengan demikian, anggaran yang digunakan untuk pembenahan pasar berasal dari kontribusi pasar itu sendiri. “Berarti dari pasar untuk pasar,” sambung Arifin. (*)