Dua Rekor MURI Warnai HUT Ke-80 Jawa Timur, Khofifah: Harmoni Generasi Emas dari Bumi Majapahit

oleh -77 Dilihat
muri scaled
Penghargaan ini bukan sekadar catatan rekor, tetapi menjadi simbol semangat generasi muda Jatim yang berdaya, inklusif, sinergis, dan adaptif—sejalan dengan filosofi kerja JATIM BISA.

KabarBaik.co – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi istimewa dengan diraihnya dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini bukan sekadar catatan rekor, tetapi menjadi simbol semangat generasi muda Jatim yang berdaya, inklusif, sinergis, dan adaptif—sejalan dengan filosofi kerja JATIM BISA yang diusung Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Rekor pertama diraih melalui penampilan Paduan Suara Massal Siswa SMA/SMK se-Jawa Timur yang membawakan Mars Jawa Timur dengan tema “Berkumandang Mars Jawa Timur, Menyatukan Semangat Generasi Emas”. Penampilan ini digelar di Gedung Negara Grahadi dan disiarkan secara serentak melalui Zoom, diikuti 1.300 siswa yang hadir langsung dan 53.933 siswa dari 772 sekolah yang berpartisipasi secara daring.

Para peserta yang tampil di Grahadi merupakan juara pertama lomba paduan suara tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur yang digelar oleh Dinas Pendidikan Jatim. Harmoni yang mereka bawakan menjadi simbol persatuan dan optimisme generasi muda dalam menyongsong masa depan.

Rekor kedua diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas penyelenggaraan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh murid SMA/SMK terbanyak bertajuk “Jawa Timur Bersimfoni”. Sebanyak 230 pelajar dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik tampil memainkan 167 alat musik dari berbagai instrumen—gesek, tiup, perkusi, hingga petik—dalam satu harmoni besar bertema “Generasi Emas Jawa Timur”.

Para musisi muda ini bukan sembarang pelajar. Mereka merupakan talenta yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional dan telah membawa nama Jawa Timur ke panggung dunia.

Dua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/10).

Gubernur Khofifah menyebut momentum ini sebagai penegas hadirnya generasi emas Jawa Timur.

“Anak-anak SMA/SMK hari ini tidak hanya bernyanyi dan memainkan alat musik, mereka sedang menulis sejarah. Generasi emas itu bukan wacana, mereka telah hadir dan berkarya di depan mata kita,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (14/10).

Menurut Khofifah, harmoni paduan suara dan orkestra ini mencerminkan filosofi JATIM BISA yang mengedepankan kolaborasi dan kreativitas sebagai bahasa universal persatuan.

“Denting, tiupan, petikan, hingga gemuruh yang berpadu ini adalah simbol sinergi. Dari ruang-ruang kelas, kini mereka mempersembahkan harmoni untuk negeri,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya bicara akademik, tetapi juga pembentukan karakter, kreativitas, dan kecintaan pada budaya.

“Jawa Timur Bersimfoni bukan sekadar pagelaran, ini cerminan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh. Dari Bumi Majapahit untuk Nusantara,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa dua rekor MURI ini adalah persembahan terbaik pelajar Jawa Timur untuk HUT provinsinya. Ia memastikan dukungan agar sekolah-sekolah terus mendorong kreativitas siswa melalui kegiatan seni dan budaya.

Di kesempatan yang sama, Founder MURI Jaya Suprana memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

“Museum Rekor Dunia Indonesia menetapkan Paduan Suara Hybrid dan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh murid SMA/SMK se-Jatim sebagai Rekor Dunia,” ucapnya.

Ia menutup dengan harapan agar semangat generasi emas Jawa Timur terus menginspirasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.