KabarBaik.co- Pemerintah melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi mengesahkan kepengurusan baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) hasil Kongres Persatuan. 29-30 Agustus 2025, di Bekasi, Jawa Barat. Pengesahan tersebut menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan organisasi wartawan tertua dan terbesar di Tanah Air itu.
Keputusan pengesahan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0001616.AH.01.08 Tahun 2025 tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan PWI, yang diterbitkan pada Kamis, 11 September 2025, oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Dalam kepengurusan baru itu, Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI Pusat sesuai hasil Kongres, Zulmansyah Sekedang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Marthen Selamet Susanto sebagai Bendahara Umum. Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Periode 2018-2023 Atal S. Depari menduduki posisi Ketua Dewan Kehormatan (DK).
Dirjen AHU Widodo menjelaskan, penerbitan SK berlangsung cepat berkat kelengkapan data dan sistem layanan digital. “Hari ini (Kamis, 11/9) kami menerima pendaftaran kepengurusan hasil Kongres PWI. Setelah data lengkap, SK langsung terbit hari ini juga. Prosesnya sangat cepat karena kami layani secara digital,” ujarnya dilansir dari Antara.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas serta jajaran Kemenkum yang telah merespons cepat permohonan pengesahan. Mantan ketua PWI Jawa Timur itu menegaskan, keluarnya SK AHU menandai kembalinya persatuan PWI.
“Alhamdulillah, AHU PWI sudah terbit menandakan PWI kembali bersatu. Dengan ini, kami siap berkontribusi lebih besar untuk wartawan, komunitas pers, masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Munir, yang juga menjabat Direktur Utama LKBN Antara itu.
Munir pun menyerukan kepada seluruh anggota PWI dari Aceh hingga Papua agar kembali solid dan menjaga marwah organisasi. “Mari kita bersama-sama mengangkat kembali kehormatan wartawan dan PWI sebagai rumah besar insan pers Indonesia,” ujarnya. (*)
