KabarBaik.co – Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban tanah longsor yang terjadi di Cangar, Mojokerto. Pada Kamis (3/4), satu korban berhasil ditemukan di dalam mobil minibus abu-abu yang tertimbun material longsor. Korban yang telah diidentifikasi sebagai Majid Zatmo Setio, 31, warga Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke RSUD Mojokerto.
Selain kendaraan minibus tersebut, tim SAR juga menemukan satu unit mobil pickup yang masih tertimbun di lokasi kejadian. Saat operasi pencarian dihentikan sementara pada pukul 19.00 WIB, tim penyelamat melihat satu korban lain di dalam mobil tersebut yang juga dalam kondisi meninggal dunia. Namun, medan yang sulit dan kondisi tanah yang labil membuat evakuasi korban kedua harus ditunda.
“Mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi tanah yang labil, kami khawatir terjadi longsor susulan. Oleh karena itu, pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi ini.
Proses pencarian berlangsung sejak siang hari setelah Kantor SAR Surabaya mengerahkan tim dari Unit Siaga SAR Malang. Sore harinya, satu tim tambahan dari Kantor SAR Surabaya juga menyusul untuk memperkuat pencarian. Tim-tim ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan cepat.
Upaya penyelamatan melibatkan banyak unsur, termasuk Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kota Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, serta Dinas PU dari wilayah terkait. Selain itu, aparat keamanan dari Polresta Batu, Polsek dan Koramil Pacet, serta berbagai organisasi relawan seperti PMI, Tagana, dan KNDJH Malang turut membantu operasi SAR.
Sebagai langkah antisipasi, alat berat berupa excavator dari PU Mojokerto dan PU Batu juga dikerahkan untuk mempercepat pencarian. Namun, faktor cuaca yang tidak menentu dan kondisi tanah yang masih bergerak menjadi tantangan utama bagi tim penyelamat.
Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Pemerintah daerah bersama tim SAR terus memantau situasi dan akan mengambil langkah lebih lanjut jika diperlukan untuk menjamin keselamatan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. (*)
