KabarBaik.co – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK Unej) bekerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah V dan Polres Jember menggelar kegiatan Bakti Sosial Nasional di UPT Panti Sosial Trisna Werda (PSTW) milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Puger, Minggu (13/4).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam penguatan kesehatan dan edukasi bagi lansia, khususnya yang berada di wilayah agrikultur.
Dekan FK Unej dr. Ulfa Elfiah, menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi lintas institusi dalam membangun kesehatan masyarakat.
“Menurutnya, FK Unej sengaja menggandeng AIPKI Wilayah V yang diikuti oleh 22 fakultas kedokteran se-wilayah serta dukungan dari Polres Jember,” kata dr. Ulfa.
Ia mengungkapkan alasanya memilih Panti Sosial Trisna Werda sebagai lokasi kegiatan, karena lansia merupakan bagian dari masyarakat yang membutuhkan perhatian serius, baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental.
“Banyak di antara mereka menghadapi permasalahan kesehatan yang kompleks, dan kami percaya bahwa tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab moral untuk turut membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini,” terangnya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Sudah kami komunikasikan dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur agar ke depan ada tindak lanjut, baik dalam bentuk pemeriksaan rutin, pendampingan psikososial, maupun kolaborasi lintas sektor lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi,menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini mencerminkan semangat gotong royong yang harus terus dirawat dalam masyarakat.
“Kami di Polres Jember sangat mendukung kegiatan semacam ini, karena turut membantu menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan panti sosial,” ujarnya.
Senada dengan Kapolre Jember, Plt. Kepala UPT PSTW Dinsos Jatim, Rachmat Arif, turut memberikan apresiasi atas kepedulian FK Unej dan AIPKI Wilayah V.
Menurutnya, keberadaan tenaga kesehatan dan mahasiswa kedokteran sangat membantu dalam pemantauan kondisi para lansia di panti.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran tim medis dan relawan dari FK Unej dan AIPKI. Tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga membawa semangat baru bagi para penghuni kami. Ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih sangat kuat di kalangan akademisi dan institusi pendidikan,” katanya. (*)