KabarBaik.co – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Forkopimda Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah supermarket pada Selasa (11/3). Sidak ini bertujuan untuk memastikan produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran aman dikonsumsi oleh masyarakat. Tiga lokasi yang menjadi sasaran sidak kali ini adalah Greensmart di Desa Sepande, Grand Toserba di Desa Lebo, serta Superindo di Suncity Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Subandi bersama Wakil Bupati Mimik Idayana memimpin langsung sidak ini. Mereka didampingi Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah. Rombongan berangkat dari Pendopo Delta Wibawa menuju lokasi pertama, yakni Greensmart, sebelum melanjutkan pemeriksaan ke dua supermarket lainnya.
Dalam sidak tersebut, Forkopimda meneliti berbagai produk makanan dan minuman yang dijual, termasuk mengecek masa kedaluwarsa serta kondisi kemasannya.
Bupati Subandi menegaskan pentingnya memastikan keamanan pangan, terutama di masa lonjakan permintaan menjelang Lebaran. Ia ingin memastikan bahwa masyarakat Sidoarjo mendapatkan produk yang layak konsumsi tanpa risiko kesehatan.
Setelah melakukan pengecekan di tiga supermarket, Forkopimda tidak menemukan produk kedaluwarsa yang dijual kepada masyarakat. Namun, ada satu produk dengan kemasan rusak yang ditemukan di salah satu supermarket. Bupati Subandi langsung menginstruksikan pihak pengelola untuk menarik produk tersebut dan menggantinya dengan yang memiliki kemasan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa semua produk yang beredar aman dikonsumsi. Insya Allah, menjelang Idul Fitri ini, masyarakat Sidoarjo dapat berbelanja dengan tenang karena produk-produk yang dijual sudah dicek keamanannya,” ujarnya usai sidak.
Ia juga mengingatkan para pengelola supermarket agar lebih teliti dalam mengawasi barang dagangan mereka. Produk yang sudah melewati masa kedaluwarsa tidak boleh lagi berada di rak penjualan, begitu pula dengan kemasan yang rusak karena dapat memengaruhi kualitas produk di dalamnya.
Selain itu, Wakil Bupati Mimik Idayana menambahkan bahwa pengawasan produk pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga para pelaku usaha. Ia mengimbau agar seluruh supermarket di Sidoarjo aktif melakukan pengecekan stok barang mereka agar tidak ada produk yang berisiko membahayakan kesehatan konsumen.
Tindakan sidak ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Salah satu pengunjung supermarket, Dewi, 35, mengaku merasa lebih aman dan nyaman dalam berbelanja setelah mengetahui bahwa produk di supermarket telah melalui pemeriksaan ketat oleh pemerintah daerah.
“Bagus sekali ada sidak seperti ini. Jadi kita sebagai konsumen lebih percaya diri membeli produk makanan dan minuman,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menegaskan bahwa pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan perlindungan konsumen tetap terjaga, terutama pada momen-momen penting seperti menjelang Lebaran. (*)