KabarBaik.co – Penampilan impresif pada set pertama tak mampu dipertahankan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di set berikutnya. Alhasil, tuan rumah menuai kekalahan dari Jakarta BIN dengan skor 3-1 (21-25, 25-19, 25-21, 25-14) di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (17/5) malam.
Permainan Gresik Petrokimia cukup baik di set pertama. Namun pada set kedua dan seterusnya, permainan yang menurun membuat mereka gagal menghibur ribuan pendukungnya yang memadati venue.
Gresik Petrokimia berkali-kali unggul poin. Sayangnya, perlahan fokus Mediol Stiovany Yoku dkk. berkurang dan banyak kehilangan kesempatan meraih poin.
Selain itu, bintang Jakarta BIN Megawati Hangestri Pertiwi juga tampil garang dengan menyumbangkan 22 angka. Padahal pevoli putri asal Jember itu sempat tampil tidak menonjol pada set pertama atau kedua. Hingga akhirnya dia menjadi pendulang poin terbanyak bagi Jakarta BIN.

Pelatih Gresik Petrokimia Risco Herlambang menyayangkan performa anak asuhnya yang semakin menurun. Padahal, dia sempat percaya diri jika timnya mampu memberi perlawanan setelah memenangi set pertama.
“Sebenarnya kami sudah main enak. Pemain menjalankan instruksi. Cuma menurut saya, pemain kami tidak sabar dalam melalukan penyelesaian. Padahal ada banyak momen malah membuang kesempatan dapat poin,” kata Risco usai pertandingan.
Meski kalah, pelatih asal Jawa Barat itu melihat penampilan anak asuhnya mulai ada peningkatan dibanding seri-seri sebelumnya. Jeda kompetisi selama dua pekan akan dimanfaatkan untuk membenahi segala kelemahan dan kekurangan untuk menghadapi putaran kedua.
“Menurut saya, kami kurang beruntung saja. Secara keseluruhan, saya tetap mengapresiasi pemain. Tentu perlu dibenahi lagi saat jeda nanti. Tapi, sekarang kami fokus ke laga berikutnya,” sebut Risco.
Sementara itu, middleblocker Gresik Petrokimia Dhea Cahya Pitaloka mengakui timnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, dia mengklaim jika level permainan Gresik Petrokimia sudah meningkat.
“Kami sudah tampil semaksimal mungkin. Tetapi memang tadi set ketiga dan keempat kita banyak melakukan kesalahan sendiri. Secara keseluruhan permainan sudah makin meningkat,” terangnya.
Pada kesempatan terpisah, asisten pelatih Jakarta BIN Labib membenarkan timnya tampil buruk pada set pertama dan kehilangan angka dari kesalahan sendiri.
“Ada tujuh kesalahan servis pada set pertama, itu salah satu penyebabnya kita kalah pada set pertama. Nah, set berikutnya mulai membaik dan mengurangi kesalahan serta memperkuat pertahanan,” ulasnya.
Hasil laga terakhir putaran pertama ini membuat Gresik Petrokimia masih tertahan di posisi keenam mengoleksi empat poin. Sedangkan Jakarta BIN berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 13 poin. Dan posisi teratas ditempati Jakarta Popsivo Polwan yang mengumpulkan 17 poin.