KabarBaik.co – Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor!). Sosialisasi digelar di Institut Teknologi dan Bisnis (ITEBIS) PGRI Dewantara Jombang.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Budi Utomo kampus ITEBIS ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa. Tujuan sosialisasi adalah memperkenalkan platform pengaduan resmi milik pemerintah kepada mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Kepala Diskominfo Jombang Endro Wahyudi menyampaikan bahwa SP4N-Lapor merupakan saluran yang cepat, transparan, dan akuntabel untuk menyampaikan aspirasi maupun pengaduan kepada instansi pemerintah.
“Mahasiswa adalah generasi muda yang kritis dan peduli. Kami berharap adik-adik mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna aktif yang melaporkan dengan tepat dan bertanggung jawab, tetapi juga menjadi agen sosialisasi yang dapat mengenalkan aplikasi ini kepada masyarakat luas,” ujar Endro, Jumat (5/9).
Endro juga mengingatkan pentingnya etika dalam menyampaikan laporan agar tidak menimbulkan kegaduhan publik.
Sementara itu, Rektor ITEBIS PGRI Dewantara Jombang, DR. Yuniep Mujati menyambut baik program tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari pihak kampus.
“Kami mendukung penuh program SP4N-Lapor! ini dan merasa bangga kampus kami menjadi bagian dari upaya perbaikan pelayanan publik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pranata Humas Ahli Pertama Dinas Kominfo Jawa Timur, Muh. Afrizal Akbar, menjelaskan bahwa SP4N-Lapor, merupakan sistem yang terintegrasi secara nasional, sehingga setiap pengaduan akan langsung diteruskan ke instansi terkait dan dapat dipantau progresnya oleh pelapor.
“Masyarakat bisa membuat aduan dengan mudah, dan keamanan pelapor dijamin selama aduan yang disampaikan valid,” jelas Afrizal.
Ia juga mengungkapkan bahwa Jombang saat ini menempati peringkat keenam di Jawa Timur dalam pengelolaan SP4N-Lapor pada semester pertama 2025, sebagai bukti kinerja yang positif dalam penanganan laporan masyarakat. (*)
