KabarBaik.co – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sidoarjo mendorong Pemerintah Daerah untuk segera merealisasikan program rekam cetak KTP Elektronik di setiap Kecamatan. Hal ini agar pelayanan kepada masyarakat semakin dekat dan mudah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Redy Kusuma mengakui saat ini hanya ada tiga alat rekam KTP Elektronik yang sering disebut Mobile Enrollment yang bisa dioperasikan.
“Yang berfungsi secara normal ada dua, satunya lagi sudah sering eror,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/6).
Namun demikian Redy menjelaskan jika sebenarnya alat rekam KTP Elektronik yang sifatnya status sudah ada di masing-masing kecamatan, bahkan sejak tahun 2016 lalu. Meski diakui saat ini memang yang dibutuhkan itu Mobile Enrollment yang fleksibel bisa dibawa ke mana-mana.
“Alat rekam Mobile Enrollment ini bisa dibawa kemana-kemana. Memang kami butuh itu untuk lebih memasifkan program pelayanan jemput bola,” jelasnya.
“Kalau setiap kecamatan sudah alat mobile enrollment maka proses rekam cetaknya lebih cepat. Ini juga membantu tugas kita (Dispendukcapil),” imbuhnya.
Saat ini pengadaan alat Mobile Enrollment ini masih tahap usulan yang mana nanti realisasinya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemkab Sidoarjo.
“Untuk harga satu set alat mobile enrollment ini di kisaran Rp 120 jutaan,” jawabnya.
Ia juga menjelaskan beberapa keunggulan alat ini, yakni bisa digunakan untuk perekaman E-KTP, iris mata, fingerprint dan bisa untuk merekam tanda tangan.
“Kalau alat cetak KTP Elektronik ada sendiri,”ujarnya.
Redy berharap banyak agar usulan pengadaan alat ini bisa terealisasikan melalui PAK APBD 2024 ataupun nanti di APBD 2025.
“Karena ini usulan dari Komisi A (DPRD Sidoarjo) dari tahun lalu, karena ini sangat dibutuhkan,” tutupnya. (*)