KabarBaik.co – Bupati Jombang Warsubi, menunjukkan keseriusannya dalam mengentaskan pengangguran di wilayahnya. Sebagai bagian dari program 100 hari kerjanya yang ambisius, ia resmi meluncurkan pelatihan keterampilan kerja yang menyasar kelompok masyarakat (Pokmas) di Balai Desa Bawangan, Kecamatan Ploso.
Dalam pidatonya yang penuh semangat, Bupati Warsubi menegaskan bahwa pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk menekan angka pengangguran sekaligus mengangkat derajat hidup masyarakat.
Ia menekankan betapa krusialnya memiliki tenaga kerja yang mahir dan produktif sebagai fondasi utama untuk mewujudkan visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”.
“Semangat kolaborasi dan kerja keras ini harus terus kita jaga demi Jombang yang semakin maju dan sejahtera,” ujar Bupati Warsubi pada Jum’at (9/5).
Lebih lanjut, Abah Bupati, sapaan akrabnya, membeberkan data terkini mengenai angka pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang yang mencapai 3,75 persen atau setara dengan 28.738 jiwa.
Menurutnya, peningkatan keterampilan dan penguasaan keahlian yang mumpuni menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja, terutama di kalangan pekerja mandiri.
“Tantangan pengangguran terbuka ini masih nyata dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Melalui pelatihan ini, kita berupaya membekali warga dengan keterampilan yang relevan, baik untuk mencari pekerjaan maupun untuk memulai usaha sendiri,” tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Atmaji, turut memberikan apresiasi atas langkah proaktif Pemkab Jombang yang melibatkan legislatif dalam merealisasikan program yang langsung menyentuh peningkatan kualitas sumber daya manusia ini.
“Para pelaku UMKM, mari kita tingkatkan kegigihan dalam berusaha. Kesuksesan usaha kita hari ini akan menjadi jaminan ekonomi bagi generasi penerus,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Isawan Nanang, menjelaskan bahwa peluncuran pelatihan kerja ini adalah implementasi konkret dari janji kerja Bupati dan Wakil Bupati untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jombang.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal keterampilan kerja dan berwirausaha, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menuntaskan masalah pengangguran, serta membangun akuntabilitas kelompok masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antar sektor dalam pembinaan berkelanjutan UMKM dan peningkatan kompetensi UMKM menjadi sangat penting,” pungkasnya.(*)








