KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan visi dan misi kepemimpinan Bupati Warsubi dan Wakil Bupati (Wabup) Salmanudin.
Sebagai bagian dari akselerasi 100 hari kerja, empat program unggulan diluncurkan secara serentak di Taman Kebon Ratu, Jombang.
Keempat program yang diluncurkan tersebut meliputi “Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari (Jombang Lestari)”, inisiatif “Wifi Rakyat”, pembentukan “Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran”, serta program pemberdayaan “Jombang Berdayakan Peternak Rakyat”.
Bupati Warsubi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran keempat program ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Jombang maju dan sejahtera.
“Sebagaimana pernikahan menjadi awal dari kehidupan bersama yang penuh harapan, maka satu pohon yang ditanam hari ini menjadi simbol harapan bagi bumi yang lebih hijau dan lestari di masa depan,” ujar Bupati Warsubi pada Jumat (16/5).
Program ini mewajibkan calon pengantin untuk menanam pohon sebagai kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dasar hukum pelaksanaan program ini adalah Surat Edaran Bupati Nomor 100.3.4/251/415.01/2025 tertanggal 6 Mei 2025.
Sementara itu, program “Wifi Rakyat” hadir untuk memperluas akses digital secara merata. Sebanyak 306 desa dan kelurahan serta 6 taman kota di Jombang akan dilengkapi dengan layanan internet gratis.
Bupati berharap fasilitas ini dapat mendukung pendidikan daring, mempermudah UMKM dalam pemasaran digital, dan bahkan menjangkau wilayah blankspot seperti Dusun Kedungdendeng dan Desa Jipurapah.
“Adanya WiFi Rakyat Saya minta pelayanan pemerintah desa pun bisa lebih cepat dan efisien. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan internet ini secara bijak dan bertanggung jawab, untuk belajar, berkreasi, berusaha, bukan untuk menyebarkan hoaks atau hal-hal negatif,” tegasnya.
Di bidang infrastruktur, Pemkab Jombang melalui Dinas PUPR membentuk “Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran”. Tim Mandor Jalan fokus pada percepatan penanganan kerusakan jalan di wilayah Jombang, Ploso, Mojoagung, dan Ngoro.
“Hingga saat ini, tim telah menangani 124 ruas jalan kabupaten sepanjang 38,563 km dan menyelesaikan dua proyek penting yaitu peningkatan ruas jalan Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur. Proyek lainnya pun sedang berjalan dan menunjukkan progres yang menggembirakan,” ungkap Abah Bupati, sapaan akrab Warsubi.
Sedangkan Tim Normalisasi Saluran telah bekerja di 13 titik saluran dan sungai sepanjang 26 kilometer untuk mengantisipasi banjir, melancarkan aliran air, dan mendukung sektor pertanian. Perbaikan longsoran talud juga telah dilakukan di 3 lokasi yang terdampak hujan deras.
Program keempat yang tak kalah penting adalah “Jombang Berdayakan Peternak Rakyat”. Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi desa, hibah uang telah disalurkan kepada 64 kelompok ternak di 55 desa yang tersebar di 16 kecamatan.
Dengan pendampingan dari Dinas Peternakan, diharapkan kelompok-kelompok ini dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Bupati Warsubi menekankan harapannya agar keempat program ini bukan sekadar seremonial, melainkan gerakan bersama yang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Jombang.
“Saya berharap agar apa yang kita mulai hari ini tidak hanya menjadi acara simbolis atau seremonial semata, tetapi benar-benar menjadi gerakan bersama yang berdampak langsung bagi masyarakat. Mari kita jaga semangat ini, kita kawal implementasinya, dan kita pastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga Jombang,” pungkasnya.
Para penerima manfaat dari Dusun Jipurapah, Kecamatan Plandaan, juga turut menyaksikan acara ini secara daring melalui zoom meeting. Rangkaian acara diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
