KabarBaik.co – MPR RI bersama pengurus DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melaksanakan sosialisasi empat pilar. Kegiatan itu dilakukan untuk menguatkan pemahaman Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Abidin Fikri, anggota MPR RI menyelenggarakan sosialisasi empat pilar menerangkan, di era kemajuan sains, riset dan teknologi, kader bangsa tidak boleh tertinggal. Utamanya dalam mengoperasionalkan atau mempraktekan Pancasila masuk ke dalam kebijakan nasional. Kader bangsa harus mumpuni dalam hal kompetensi, karakter, dan kapasitasnya.
”Tentu sebagai bangsa yang memiliki anugrah keberagaman dan melimpahnya sumber kekayaan alam kita harus memanfaatkannya untuk tujuan-tujuan nasional, seperti yang termaktub dalam pembukaan UUD NRI 1945,” jelas Abidin Fikri.
Abidin Fikri menerangkan, persatuan dan kesatuan nasional yang menjelma dalam praktek gotong royong tetap penting dirawat dimanapun kita berada. “Karena dengan tetap rukun bersatu kita telah memenuhi satu syarat bagi kondusifnya anak bangsa untuk meningkatkan kualitas kompetensi, karakter dan kapasitasnya,” ucapnya.
Menurut Abidin Fikri, anak bangsa harus senantiasa memperkokoh keyakinan diri agar dapat terus meneladani api perjuangan Bung Karno sebagai presiden pertama Indonesia. Serta dapat menjalankan Pancasila dalam tiap sendi kehidupan. Misalnya, terus bekerja keras menambah tenaga bagi kaum marhaen agar dapat terbebas dari belenggu kemiskinan.
”Kita harus meneruskan ajaran Bung Karno, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang,” pesan Abidin Fikri di hadapan ratusan peserta sosialisasi empat pilar MPR RI. (*)