KabarBaik.co – Bencana alam gempa bumi susulan masih terus menghantui masyarakat di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Kendati demikian, antusiasme perantau untuk mudik lebaran ke Pulau Bawean masih tetap tinggi.
Hal ini bisa dilihat dari aktivitas penumpang di Pelabuhan Gresik. Para pemudik sudah mulai berdatangan sejak, Selasa (2/4). Mereka berlayar menuju Pulau Bawean menaiki kapal cepat Express Bahari.
Agenda pulang kampung saat momen Idul Fitri menjadi hal wajib untuk berkumpul bersama keluarga. Para pemudik terdiri dari beragam kalangan, termasuk santri dan pekerja.
Miftahul Faiz, salah satu pemudik mengaku sebenarnya masih khawatir dan takut dengan gempa susulan yang melanda Pulau Bawean.
Namun, baginya mudik adalah agenda wajib demi melepas rindu melihat kondisi keluarga dan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Pulau Bawean.
“Bismillah, meskipun masih terjadi gempa, demi berkumpul keluarga tetap mudik. Kasihan keluarga di Pulau Bawean,” ujar Miftahul Faiz, Rabu (3/4).
Di tempat yang sama, Kasi Keselamatan Berlayar Patroli dan Penjagaan (KBPP) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Capt Firmawan mengatakan, petugas Pelabuhan Gresik siap mensukseskan arus mudik penyeberangan kapal ke Pulau Bawean.
Diungkapkan, arus mudik kapal cepat Express Bahari 3F setiap pemberangkatan selalu penuh setelah terjadi gempa Pulau Bawean. Termasuk mengangkut para relawan.
“Puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 5 April atau H-5 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Nantinya para pemudik bisa menggunakan dua kapal cepat Express Bahari 3F dan 6F,” jelasnya.
Diketahui, arus penyeberangan laut ke Pulau Bawean dilalui dengan tiga kapal. Yakni, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gili Iyang, Kapal Cepat Express Bahari 6F dan 3F.
Sekedar diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.0 dan M 6.5 pada 22 Maret 2024 telah meluluh-lantahkan Pulau Bawean. Ribuan rumah rusak, ratusan fasilitas umum hancur. Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga 3 April 2024 aktivitas gempa di Pulau Bawean masih terus terjadi. Hingga pukul 02.17 WIB dini hari tadi, tercatat sudah terjadi 447 gempa susulan.