Giliran PKB Kota Mojokerto Laporkan Lukman Edy ke Polisi Buntut Dugaan Berita Bohong

oleh -194 Dilihat
Ketua DPC PKB Kota Mojokerto Junaedi Malik didampingi Kuasa Hukumnya dan jajaran Pengurus tunjukkan bukti Pelaporan di Mapolres Mojokerto Kota. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ramai-ramai melaporkan Lukman Edy ke polisi. Kali ini, giliran DPC PKB Kota Mojokerto secara resmi melaporkan mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB itu ke Polres Mojokerto Kota, Rabu (7/8)

Laporan ini terkait dengan dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong (hoaks) yang dilakukan oleh Lukman Edy.

Ketua DPC PKB Kota Mojokerto Junaedi Malik mengatakan, pernyataan Lukman Edy pekan lalu dinilai mencoreng nama baik Ketua Umum PKB yakni Muhaimin Iskandar dan marwah PKB itu sendiri.

Baca juga:  7 Sekolah di Kota Mojokerto Sabet Adiwiyata, Pj Ali Kuncoro: Peduli Lingkungan Sejak Dini

“Karena dengan pernyataan Lukman Edy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dijelek-jelekkan nama baiknya dan secara kelembagaan menjatuhkan marwah PKB,” kata sosok yang akrab disapa Juned di Mapolres Mojokerto Kota.

Pernyataan Lukman Edy yang dipermasalahkan antara lain tudingan tidak transparannya keuangan PKB selama kepemimpinan Muhaimin Iskandar. Menurut Juned perkataan Lukman Edy itu tak berdasar dan tidak disertai bukti sehingga memunculkan fitnah besar.

Baca juga:  Resmikan Gedung Laboratorium Baru, Pemkot Mojokerto Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

Juned menegaskan bahwa PKB sangat tertib dalam melakukan pelaporan keuangan. Baik dalam Pilpres maupun Pileg, semuanya sudah dilaporkan dan diaudit BPK, mulai dari DPC hingga DPP.

“Menyoal statement Lukman Edy tentang dana Pilkada yang mana karena tahun ini kan belum dimulai, kalau tahun sebelumnya sudah dilaporkan dan diaudit dan clear tidak ada masalah,” tandasnya.

Menurut Juned, pernyataan mantan Sekjen PKB itu tidak hanya merugikan DPP PKB, melainkan hingga tingkat cabang. Oleh karenanya, seluruh DPC PKB beraksi dan melakukan pelaporan ke Polres masing-masing.

Baca juga:  Wow, Sejarah Baru PKB! Sukses Tambah 23 Kursi DPR RI, Jatim Sumbang Tiga Kursi

“Karena salah satu materi yang disampaikan tidak transparannya keuangan Pilkada, sementara Pilkada itu kan ranah kita di tingkat cabang sehingga kita juga merasa dirugikan,” jelasnya.

“Karena hal itu DPC PKB seluruh Indonesia bergejolak dan melakukan reaksi keras dengan melaporkannya ke Polres masing-masing,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.