Gubernur Khofifah Bahas Tambahan Kuota Haji dan Peluang Jatim Suplai Makanan Siap Saji ke Arab Saudi

oleh -63 Dilihat
IMG 20251117 WA0002 scaled
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia KH. M. Irfan Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

KabarBaik.co — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia KH. M. Irfan Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (16/11) malam. Pertemuan tersebut membahas dua agenda penting: tambahan kuota haji untuk Jatim serta peluang Jawa Timur memasok makanan siap saji bagi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.

Dalam dialog tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur siap menjadi pemasok produk makanan siap saji atau Ready to Eat (RTE) untuk kebutuhan konsumsi jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Kami siap mensuplai produk makanan siap saji yang dapat dikonsumsi jemaah haji dan umrah Indonesia. Produk RTE dari Jatim sudah terjamin kualitasnya, kemasannya aman, dan tersertifikasi halal,” ujar Khofifah.

Ia menjelaskan, makanan RTE telah lama digunakan di Jawa Timur, khususnya dalam penanganan kebencanaan, karena praktis, tahan lama, serta mudah disajikan. Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga memperlihatkan sejumlah contoh produk RTE dengan beragam menu yang selama ini diproduksi UMKM dan industri pengolahan di Jatim.

“Makanan RTE biasanya dikemas dalam kaleng dan bisa langsung dikonsumsi para penyintas saat terjadi bencana. Bentuk dan kualitas seperti ini sangat memungkinkan untuk mendukung kebutuhan konsumsi jemaah haji,” jelasnya.

Khofifah berharap Kementerian Haji dan Umrah dapat memberikan detail jenis produk RTE yang memenuhi standar dan dapat masuk ke Arab Saudi, agar para pelaku usaha di Jawa Timur segera menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

“Jika peluang ini bisa terealisasi, saya yakin sektor UMKM Jatim akan bergerak dan semakin menggeliat,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah RI KH. M. Irfan Yusuf menyampaikan bahwa kunjungannya ke Jawa Timur juga untuk memberi kabar baik terkait progres penyelenggaraan Haji tahun 2026. Ia menyebut, kuota haji Jawa Timur akan bertambah menjadi 7.000 jemaah.

“Alhamdulillah, Jatim mendapatkan tambahan kuota haji,” ungkapnya.

Pihaknya melalui Dirjen Pengembangan Ekonomi Ekosistem Haji dan Umrah juga membuka peluang bagi Pemprov Jatim untuk memasok makanan jemaah haji.

Selain itu, Kementerian ingin memberdayakan UMKM dengan menghadirkan produk-produk khas Indonesia yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh maupun dikonsumsi jemaah di Tanah Suci.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Irfan turut mencicipi beberapa produk makanan siap saji dari Jawa Timur, termasuk yang diproduksi di Pandaan, Pasuruan.

“Rasanya cocok dengan lidah Indonesia. Ke depan kita akan bahas lebih teknis terkait proses masuknya produk-produk ini dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah,” tuturnya.

Ia menambahkan, makanan siap saji seperti nasi goreng, nasi kare ayam, nasi gulai ayam, hingga nasi rendang termasuk jenis menu yang dibutuhkan agar jemaah tetap bisa menikmati cita rasa masakan Indonesia selama di Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.