Gubernur Khofifah Kagumi Inovasi Warga Binaan Pertamina di Ekoriparian Jambangan

oleh -54 Dilihat
IMG 20251023 WA0011
Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Surabaya yang dimulai sejak 2019.

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan di Surabaya. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Susur Sungai Surabaya dalam rangka peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, sekaligus menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan dari PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Surabaya yang dimulai sejak 2019. Program ini terbukti berhasil mandiri dan hingga kini menjadi salah satu proyek CSR percontohan yang menarik perhatian, bahkan dari mancanegara. Buktinya, rombongan universitas dari Thailand dijadwalkan akan berkunjung pada Desember mendatang.

Kedatangan Gubernur Khofifah disambut hangat oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, bersama dengan Local Hero program, Mujiono, dan seluruh masyarakat Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan.

Dalam tinjauannya, Gubernur Khofifah fokus mengamati Instalasi Pengolahan Air Sungai (IPAS), sebuah inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat binaan Pertamina. IPAS mampu menyaring air Sungai Surabaya menjadi lebih bersih dan layak untuk dimanfaatkan kembali oleh warga setempat.

“Inovasi seperti IPAS yang dikembangkan Pertamina bersama masyarakat Jambangan ini sangat bagus. Ini adalah cara yang cerdas untuk memanfaatkan air sungai menjadi air bersih yang dapat digunakan oleh masyarakat setempat,” ujar Khofifah memuji, Kamis (23/10).

Kampung Ekoriparian Geblak Jambangan memang terus melahirkan berbagai terobosan berbasis lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Di kampung ini, semangat Gerakan Balik Kanan (Geblak) untuk menjaga kebersihan sungai dan pengelolaan sampah berjalan baik melalui Bank Sampah Girli.

Tak hanya itu, aspek pemberdayaan perempuan juga maju pesat melalui kelompok batik eco-print Simama (Srikandi Makmur Bersama). Sisi humanis bantaran sungai juga dihidupkan dengan pembangunan Green Cafe yang menjadi ruang komunal warga.

Inisiatif lainnya, pendidikan lingkungan dan energi baru terbarukan diwujudkan melalui Sekolah Aliran Sungai, yang didukung dengan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi inovasi IPAS, bagian dari program Desa Energi Berdikari. Seluruh inisiatif ini tidak hanya menghidupkan kembali sungai, tetapi juga memperkuat ekonomi sirkular masyarakat.

Meskipun program ini telah memasuki fase phase out atau pelepasan dari pendampingan langsung Pertamina IT Surabaya dan kini dikelola sepenuhnya secara mandiri oleh warga, statusnya sebagai primadona dan percontohan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat tetap melekat. Pertamina pun berkomitmen tetap melakukan monitoring berkala demi menjaga keberlanjutan dan semangat kolaborasi.

Menurut Ahad Rahedi, program ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Program Ekoriparian Geblak Jambangan adalah bukti nyata bahwa inisiatif yang lahir dari masyarakat dapat terus hidup dan berkembang meskipun pendampingan langsung dari perusahaan sudah berakhir. Bagi kami, keberhasilan CSR sejati bukan hanya saat program berjalan, tetapi ketika masyarakat mampu mandiri dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tegas Ahad Rahedi.

Sementara itu, Mujiono, Ketua RT sekaligus Local Hero yang bersemangat, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah mendampingi kami sejak awal. Bersama Pertamina, kami bisa mengembangkan alat IPAS ini dan menjadikan lingkungan kami lebih bersih dan sehat. Kehadiran Ibu Gubernur hari ini tentu saja menambah semangat kami untuk terus menjaga sungai,” ujar Mujiono.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus memperkuat komitmennya terhadap aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan lingkungan, sejalan dengan semangat “Energi untuk Kehidupan.”

“Pertamina akan terus menghadirkan program CSR yang berkelanjutan, fokus pada kemandirian masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Kami percaya, energi terbaik adalah energi yang memberi manfaat bagi kehidupan banyak orang,” tutup Ahad Rahedi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.