Gubernur Khofifah: Kebangkitan Nasional Adalah Momentum Gotong Royong Bangun Jawa Timur Maju dan Berintegritas

oleh -404 Dilihat
khofifah 2
Dengan tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat, kebangkitan nasional harus kita maknai sebagai ajakan kolektif untuk bersatu, berjuang, dan membangun masa depan yang lebih baik.

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-117 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (20/5). Dalam pidatonya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit bersama menghadapi dampak dinamika global yang memengaruhi kondisi ekonomi, politik, dan sosial.

“Dengan tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat, kebangkitan nasional harus kita maknai sebagai ajakan kolektif untuk bersatu, berjuang, dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Khofifah.

Ia menekankan bahwa kebangkitan yang kokoh harus berakar pada nilai kemanusiaan, berbuah pada keadilan, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Berbagai kebijakan strategis terus dijalankan Pemprov Jatim, seperti percepatan pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas.

“Kita tunjukkan dari Jawa Timur bahwa semangat gotong royong adalah kunci untuk melewati masa sulit dan mencapai cita-cita pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Selain itu, Khofifah juga menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan bebas korupsi. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Pakta Integritas bersama 14 RSUD milik Pemprov Jatim, yang bertujuan membangun sistem pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin, menandatangani Pakta Integritas dengan 14 Direktur RSUD. Langkah ini merupakan bagian dari optimalisasi tata kelola rumah sakit yang akuntabel dan profesional.

“Pakta Integritas ini menjadi momentum untuk menciptakan budaya kerja yang transparan dan efisien, selaras dengan semangat kebangkitan nasional,” jelas Khofifah.

Enam poin utama dalam Pakta Integritas tersebut mencakup komitmen konsolidasi pengadaan barang dan jasa, pencegahan KKN, serta penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Langkah ini juga didukung oleh Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK untuk mencegah potensi korupsi di daerah.

Pada akhir upacara, Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada 10 instansi terbaik dalam pengelolaan jaringan telekomunikasi, terdiri dari lima kabupaten/kota dan lima sekretariat DPRD kabupaten/kota.

Khofifah optimis masyarakat Jawa Timur yang majemuk mampu menjaga harmoni sosial dan bersama-sama membangun provinsi yang adil, makmur, unggul, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

“Mari jadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen menyalakan kembali semangat gotong royong, mempererat persatuan, dan memperkuat daya tahan sosial-ekonomi kita. Dengan kolaborasi, kita bisa membawa Jawa Timur menjadi Gerbang Baru Nusantara,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.