KabarBaik.co – Seorang guru kesenian SMP Negeri 1 Trenggalek Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan dan teror. Penganiayaan itu buntut dari penyitaan HP yang dilakukan Eko terhadap salah satu siswanya.
Menurut penuturan Eko, saat itu ia baru tiba di rumah setelah salat Jumat (31/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Ia melihat sebuah mobil hitam jenis Innova sudah terparkir di depan rumah. Dari mobil itu turun seorang pria yang kemudian menanyainya dengan nada tinggi.
“Orang itu tanya ke saya, awakmu guru SMP 1 sing nyita HP adikku? (kamu guru SMP 1 yang menyita HP adik saya?). Saya jawab iya, tapi saya belum kenal dengan orang ini,” ujar Eko, Minggu (2/11).
Tanpa banyak bicara, pria yang mengaku bernama Awang itu langsung memaki dan memukulnya. Pria itu juga menarik dengan kasar baju Eko.
“Tiba-tiba dia memaki dan langsung memukul saya. Saya kaget karena tidak tahu apa salah saya,” tambah Eko.
Eko mengaku telah berusaha menjelaskan soal kasus penyitaan HP tersebut ke pria itu. Namun penjelasan Eko tidak digubris sama sekali. (*)







