KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berbenah menghias tata kota untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Apalagi di momen perayaan HUT Kota Batu ke-23 tahun ini. Salah satunya dengan merehabilitasi pedestrian kawasan jalan utama kota dengan teknik pembangunan glow in the dark.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menyebutkan progres pembangunan pedestrian di beberapa ruas jalan Kota Batu sudah mencapai 87 persen. “Pembangunan pedestrian di sejumlah titik Kota Batu, yakni Jalan Panglima Sudirman, Jalan Dewi Sartika, Diponegoro, Bromo-Semeru, Pattimura, Sultan Agung, dan Jalan Sutan Hasan Halim,” katanya, Jumat (18/10).
Menurut Alfi, jalur trotoar yang diperbaiki di sisi utara Kota Batu seperti di Jalan Panglima Sudirman telah mencapai 955 meter. Sedangkan, sisi selatannya hanya sepanjang 600 meter. Adapun total anggaran yang disiapkan pemkot mencapai Rp 7 miliar bersumber dari APBD 2024.
“Karena di sisi ini merupakan program lanjutan tahun 2023. Selanjutnya di Jalan Brosem atau Jalan Bromo- Jalan Semeru, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Sutan Hasan Halim,” jelas Alfi.
Sesuai kontrak, lanjut Alfi, proses pengerjaan pedestrian akan rampung pada 1 November mendatang. “Dengan harapan pembangunan pedestrian jadi salah satu kado istimewa di momen HUT ke-23 Kota Batu,” tutur Alfi.
Menurut Alfi, pedestrian yang tengah dilakukan peningkatan kapasitas itu dipastikan lebih kuat dan tahan lama. Sebab, prosesnya menggunakan perkerasan beton dengan menggunakan stamped concrete. Tujuan utamanya agar warga Kota Batu dan wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman saat berjalan kaki.
”Dengan kerasan ini bisa lebih tahan lama dan lebih bagus karena ada motifnya. Selain itu juga kami menambahkan fosfor di bagian permukaan agar glow in the dark saat malam hari,” pungkasnya. (*)