KabarBaik.co – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap segala bentuk provokasi yang berpotensi mengganggu kondusivitas kota. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri apel akbar “Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai” di halaman depan Balai Kota Malang.
Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat tersebut, sekitar 775 orang dari berbagai elemen hadir. Mulai dari Polri, TNI, tokoh agama, organisasi kepemudaan, masyarakat adat, hingga komunitas masyarakat sipil.
Nanang mengingatkan setiap perwakilan organisasi agar solid menjaga keamanan di tingkat lingkungan terkecil, dan tidak memberi ruang bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi.
“Kami berpesan agar semuanya mewaspadai segala bentuk provokasi yang masuk melalui organisasi, baik ormas maupun kepemudaan. Tolak semua ajakan negatif, kita harus cegah sejak dini. Segera laporkan jika ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk membuat keonaran,” tegas Nanang.
Menurut Nanang, Polresta Malang Kota mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur masyarakat, mulai Banser, Kokam, Pemuda Batak, Minang, Madura hingga komunitas Aremania. Menurutnya, solidaritas ini menjadi benteng utama dalam mencegah dan menangkal gangguan kamtibmas.
Apel akbar ini menghasilkan komitmen bersama untuk mewujudkan “Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai Jogo Kota Malang”. Semua elemen bersepakat menjaga kondusivitas dengan pendekatan preventif dan preemtif serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, menegaskan akan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah memperkuat sinergi lintas elemen demi stabilitas keamanan di Kota Malang.
Acara kemudian ditutup dengan ikrar bersama untuk menjaga persatuan, menolak provokasi, menghindari anarkisme, serta membangun Kota Malang yang aman, damai, dan harmonis. (*)






