KabarBaik.co – Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Dinas Perhubungan (Dishub) Jember meluncurkan layanan angkutan gratis bagi anak sekolah. Hal itu juga sekaligus agar para pelajar terbiasa menggunakan angkutan umum.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, Selasa (17/9).
“Jadi ini sudah berjalan sejak 2 Mei 2024 lalu, rencananya sampai akhir tahun anggaran, dengan melibatkan 41 unit kendaraan angkutan kota untuk melayani antarjemput 492 orang siswa,” kata Agus.
Ia menyampaikan, untuk kendaraan sekolah gratis ini beroperasi di 12 jurusan yang melewati sejumlah sekolah menengah pertama.
“Jadi agar bisa tercover rute-rute yang memang sering dilewati para pelajar,” ucapnya.
Program ini, lanjut Agus, memang sangat diperlukan bagi Kabupaten Jember agar bisa seperti kota-kota besar lain di Indonesia.
“Di Jember memang belum ada, sehingga kami harus berinovasi dengan mengoptimalkan kendaraan angkutan kota,” ujar Agus.
Ia juga mengaku, uji coba sudah dilaksanakan pada 2023. Saat itu, para pelajar ini masih harus membayar dengan harga lebih murah yakni Rp 5 ribu.
“Ternyata banyak yang senang, terbukti memang banyak, terutama terhadap aspek keselamatan dan kenyamanan. Ada kepastian bagi siswa untuk berangkat dan pulang,” jelasnya.
Saat ini, angkutan sekolah gratis melayani siswa di 12-14 sekolah menengah pertama, mayoritas di Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari.
Agus mengungkapkan saat ini, sejumlah sekolah di Kecamatan Mayang dan Ambulu juga minta dilayani.
“Di Mayang sudah ada dengan satu dua kendaraan, tapi sangat kurang. Belum bisa kami layani (semua) karena keterbatasan anggaran dan ketersediaan angkutan,” kata Agus.
Diketahui, program angkutan sekolah gratis ini pun memanen penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI, pada 6 September 2024 lalu. (*)
