KabarBaik.co – Hari kedua masa kampanye, Calon Wakil Bupati Banyuwangi nomor urut 2, Ali Ruchi memilih blusukan ke tempat relokasi pedagang Pasar Banyuwangi di Gedung Wanita, Kamis (26/9). Di pasar dia turut berbelanja aneka bahan pangan sembari menyerap aspirasi dari setiap pedagang yang ditemuinya.
Dia mendatangi setiap los pedang satu ke los pedagang lainnya. Ia juga menyempatkan mampir ke warung-warung kopi.
Mantan Kepala Dishub Banyuwangi ini banyak dicurhati soal merosotnya pendapatan pedagang lantaran sepinya pembeli semenjak pindah di tempat sementara tersebut.
“Semenjak pindah dari pasar Banyuwangi, pedagang di gedung wanita, ternyata berimbas pada turunnya pembeli,” kata Ali Ruchi.
Selain sepi pembeli, kata Ali, pedagang juga curhat soal pajak retribusi pasar yang di bayar per tiga bulan. Melihat hal tersebut, pasangan Cabup Ali Makki Zaini mendesak Pemkab sementara menggratiskan retribusi hingga tahap revitalisasi pasar Banyuwangi rampung dikerjakan.
“Di pasar ketemu kepala pasar Banyuwangi, saya menyampaikan sebaiknya retribusi pasar digratiskan dulu sampai pindah ke pasar yang sedang dibangun selesai,” ujarnya.
“Kasihan para pedagang yang saat ini masih sepi,” imbuh cawabub nomor 2 pasangan Ali-Ali.
Tempat relokasi pasar di Gedung Wanita Paramita Kencana ini menampung ratusan pedagang. Mereka berjualan disana untuk sementara waktu selama Pasar Banyuwangi direvitalisasi.
Pembangunan Pasar Banyuwangi dibantu Kementerian PUPR. Pusat belanja kebanggaan warga Bumi Blambangan itu akan dipugar dengan gaya modern.
Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi. Pasar akan dibagi menjadi areal pasar basah, pasar kering, kuliner, da area parkir.(*)








