Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Ini Hasilnya

oleh -873 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 22 at 19.03.52
Apel pencarian korban tenggelam oleh tim SAR gabungan di Kecamatan Kanor Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Hari kedua pencarian korban tenggelam oleh tim SAR gabungan di sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil. Derasnya arus sungai Bengawan Solo yang masuk pada level siaga merah menjadikan petugas menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan di hari ketiga esok (23/1).

Korban tenggelam bernama Taslam (60), warga Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Korban sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus sungai Bengawan Solo saat mencari kayu. Korban terjebur saat sungai terpanjang di pulau Jawa itu mengalami tren kenaikan debit pada Selasa kemarin (21/1).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengungkapkan, operasi SAR pencarian korban tenggelam di Desa Kanor pada hari kedua belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan Kamis (23/1).

“Belum ketemu. Tadi pencariannya diperluas hingga radius 28,71 kilometer dari titik nol lokasi kejadian,” ungkap Any, Rabu (22/1). Dia menjelaskan, pencarian di hari kedua ini terdapat 92 personel SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan potensi SAR di Bojonegoro.

Pencarian menggunakan metode susur sungai dengan perahu LCR dan para personel dibagi menjadi 3 titik search and rescue unit (SRU). “SRU pertama di lokasi kejadian, kedua di Tambangan Gedongarum, dan ketiga di Jembatan Cincin,” jelasnya.

Aeny menjelaskan kronologi kejadian bermula pada sekitar pukul 15.00 WIB, Taslam sedang mencari kayu bakar di tepian sungai Bengawan Solo. Dia kemudian terpleset dan terbawa arus saat kondisi tinggi muka air (TMA) saat itu sedang tinggi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.