Harkitnas Ke-117, Mimik Idayana Soroti Disrupsi Teknologi hingga Ketahanan Digital, Ajak Warga Sidoarjo Bergerak Maju

oleh -214 Dilihat
IMG 20250520 WA0035
Peringatan Harkitnas di alun-alun Sidoarjo.

KabarBaik.co – Semangat kebangkitan nasional kembali digaungkan dari Alun-Alun Sidoarjo, Selasa (20/5). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan penuh khidmat. Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana memimpin langsung upacara tersebut sebagai inspektur.

Mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, upacara ini menjadi momentum penting untuk menyalakan kembali semangat gotong royong di tengah tantangan zaman. Tema itu selaras dengan visi pembangunan nasional yang dirumuskan dalam 8 Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya kebersamaan lintas sektor.

Dalam amanatnya, Mimik Idayana membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid. Peringatan Harkitnas, menurut Meutya, bukan sekadar memperingati tanggal bersejarah, tapi menjadi pengingat akan api perjuangan yang menyala sejak berdirinya Budi Utomo pada 1908.

“117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan dengan pendirian Budi Utomo,” kutip Mimik.

Kesadaran tersebut menjadi tonggak perubahan bangsa, menumbuhkan keyakinan bahwa kemajuan hanya bisa diraih jika bangsa ini berdiri di atas kekuatan sendiri.

Namun, Meutya juga menekankan bahwa kebangkitan tidak berhenti di masa lalu. Saat ini, bangsa Indonesia menghadapi tantangan baru yang lebih kompleks. Mulai dari disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital.

“Kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin perubahan,” ucapnya.

Indonesia, lanjutnya, tetap teguh di tengah arus globalisasi yang deras. Prinsip politik luar negeri bebas aktif menjadi kunci posisi Indonesia sebagai mitra terpercaya dalam percaturan global.

“Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional. Kehadiran kita di pentas global bukan sekadar untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang memberi manfaat bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan, selama 150 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai langkah strategis sudah diambil. Mulai dari program makan bergizi gratis untuk 3,5 juta anak, layanan kesehatan gratis bagi 777.000 masyarakat, hingga percepatan digitalisasi pelayanan publik.

Tak hanya itu, pemerintah juga menggulirkan program pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital, serta akan meresmikan AI Centre of Excellence di Papua. Semua itu untuk mempersiapkan SDM Indonesia menghadapi era transformasi digital.

Selain pembangunan fisik dan teknologi, aspek perlindungan sosial juga menjadi prioritas. Pemerintah telah menyiapkan regulasi melalui PP TUNAS untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang sehat dan beretika.

“Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar yaitu membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat. Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.