Hasil Rekapitulasi KPU Pilgub Jatim, Khofifah Unggul dengan 12 Juta Lebih Suara

oleh -483 Dilihat
IMG 20241210 WA0005
Proses Rekapitulasi suara Pilgub Jatim. (Yudha)

KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 pada Senin malam (9/12). Berdasarkan rekapitulasi dari 38 kabupaten/kota, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, unggul dengan perolehan 12.192.165 suara.

Pasangan Khofifah-Emil mengungguli dua pasangan calon lainnya. Di posisi kedua, paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), memperoleh 6.743.095 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, hanya mengumpulkan 1.797.332 suara.

Ketua KPU Jawa Timur, Aang Khunaifi, mengumumkan hasil tersebut pada pukul 21.30 WIB setelah melalui rapat pleno selama dua hari.

“Kami menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2024 dengan rincian: paslon nomor urut 1 memperoleh 1.797.332 suara, paslon nomor urut 2 memperoleh 12.192.165 suara, dan paslon nomor urut 3 memperoleh 6.743.095 suara,” jelas Aang.

Dari total suara sah, sebanyak 20.732.592 suara tercatat, dengan jumlah surat suara yang disiapkan mencapai 32.081.667, termasuk cadangan 2,5 persen. Penetapan ini dilakukan setelah proses rekapitulasi berjalan lancar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Khofifah dan Emil yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur berhasil mempertahankan dominasi mereka. Faktor popularitas serta program kerja yang dianggap sukses selama masa kepemimpinan sebelumnya dinilai menjadi alasan kuat di balik kemenangan mereka.

Namun, KPU Jawa Timur masih memberikan waktu tiga hari bagi paslon yang merasa keberatan dengan hasil pemilu untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jika tidak ada gugatan, maka paslon nomor urut 2 akan segera ditetapkan sebagai pemenang. Namun, jika ada gugatan, kami akan menunggu hasil putusan MK,” tambah Aang.

Pelaksanaan Pilgub Jawa Timur yang digelar pada 27 November 2024 lalu berjalan kondusif dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tingkat partisipasi pemilih juga mencapai angka yang cukup tinggi, meskipun detail persentase partisipasi belum diumumkan oleh KPU.

Sementara itu, kubu paslon lain, terutama paslon nomor urut 3, dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah hukum terkait hasil ini. Juru bicara tim pemenangan Tri Rismaharini-Gus Hans menyebutkan bahwa pihaknya masih mengkaji kemungkinan pelanggaran selama proses pemilu berlangsung. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.