Hilang Sebulan, Pemuda Jombang Ditemukan Tewas Tergantung di Hutan

oleh -242 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 02 at 15.56.05
Ilustrasi gantung diri. (Foto: halodoc)

KabarBaik.co – Warga Dusun/Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi menggantung di hutan. Jasad tersebut ditemukan sudah membusuk dan beberapa bagian tubuhnya mulai menjadi kerangka.

Korban diketahui adalah PS (25), pemuda asal Tembelang, Jombang, yang sebelumnya dilaporkan menghilang sejak sebulan lalu.Penemuan mayat PS pertama kali diketahui oleh seorang petani setempat pada Senin (14/7) pagi. Saat itu, petani tersebut tengah melintas di area tegalan sejauh 500 meter dari permukiman warga.

“Kondisinya sudah membusuk memang, mungkin sudah lama tidak diketahui. Karena lokasinya juga jauh dari perkampungan, sekitar 500 meter di dalam tegalan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Jasad PS ditemukan tergantung di dahan pohon. Di atas dahan tersebut, ditemukan sebuah tas berisi foto dan secarik kertas bertuliskan nomor ponsel. Nomor itu diketahui milik kakek korban.

“Jadi di tas itu ditemukan foto yang diduga korban dan sebuah tulisan nomor handphone yang ternyata milik kakeknya,” kata warga lainnya, Mu’adi.

Tak berselang lama setelah dihubungi, sang kakek datang ke lokasi dan membenarkan bahwa jasad yang ditemukan adalah cucunya, PS. Sang kakek mengaku cucunya sudah tidak pulang sejak 17 Juni 2025.

“Menurut kakeknya, anak ini sudah sebulan tidak pulang,” imbuh Mu’adi.

Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan, membenarkan adanya penemuan jasad pria tergantung tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

“Memang ada penemuan mayat, dalam kondisi menggantung dan sudah penuh belatung. Tapi apakah itu benar gantung diri, kami belum bisa memastikan,” ujar Iptu Niswan saat dikonfirmasi.

Jenazah PS saat ini telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk menjalani proses visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.