KabarBaik.co – Muhammad Riyanto, seniman asal Gresik, berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Exhibition of Amuya Painting Competition yang digelar di Amuya Gallery, Graha Kana lantai 3, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kompetisi seni rupa nasional ini berlangsung sejak seremoni pembukaan dan pemberian penghargaan pada (21/6) dan akan dipamerkan hingga (3/7).
Dalam kompetisi tersebut, Riyanto mengirimkan karyanya berjudul My Favorite—sebuah karya berdimensi 75×150 cm yang menggabungkan beragam media.
Seperti acrylic, mirror circle 25 mm dan 200 mm, PVC board, plastik, kayu, stiker cutting, acrylic cutting, lampu LED, dan melamine plate. Karya ini berhasil mencuri perhatian kurator utama, Dimas Ajisaka, dengan kekuatan visualnya yang mencolok serta konsep yang padat makna.
“My Favorite adalah eksplorasi visual tentang bagaimana makanan, minuman, dan musik menjadi identitas budaya populer masa kini,” jelas Riyanto, Selasa (1/7).
Karya tersebut menggambarkan sebuah layar smartphone raksasa yang menjadi panggung perpaduan elemen audio dan kuliner Nusantara. Di bagian tengah, terpampang bola mata besar bertuliskan “DFM” akronim dari Drink, Food, Music yang dikelilingi oleh perangkat headset, seolah mengisyaratkan bagaimana indera pendengaran dan penglihatan menjadi gerbang utama konsumsi budaya hari ini.
Kompetisi ini sendiri mengusung sistem open call, terbuka bagi seniman dari seluruh Indonesia. Proses kurasi dilakukan selama kurang lebih satu bulan, dengan seleksi ketat berdasarkan kesesuaian tema dan kekuatan presentasi visual.
“Kuratornya Dimas Aji Saka, dengan menjaring karya yang punya konsep kuat dan pemilihan medium yang unik dan spesial,” terangnya.
Riyanto menyatakan rasa syukurnya bisa mewakili Gresik di kancah nasional. “Alhamdulillah bisa menang mewakili Gresik,” tutupnya.(*)