IAIN Kediri Resmi Berganti Nama UIN Syekh Wasil, Bawa Semangat Dakwah Sang Penyebar Islam di Kota Tahu

oleh -609 Dilihat
23239852 7aab 4a56 ad0c 676b4fc09c3a
Baliho berisi transformasi nama kampus. (Foto: Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Transformasi IAIN Kediri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri tak hanya menjadi tonggak baru dunia pendidikan tinggi di Jawa Timur, tapi juga menjadi penghormatan atas jejak sejarah penyebaran Islam di tanah Kediri.

Nama Syekh Wasil Syamsudin, yang kini resmi disematkan sebagai identitas kampus, membawa warisan panjang perjuangan dakwah Islam di masa lampau.

Rektor UIN Syekh Wasil Kediri, Wahidul Anam, menyebut proses alih status ini merupakan hasil kerja keras selama tiga tahun terakhir. Semua persyaratan dari kementerian berhasil dipenuhi, mulai dari jumlah guru besar hingga kualitas infrastruktur kampus.

“Alhamdulillah, hari ini kami sudah siap bertransformasi. Nanti pukul 13.00 kami akan menerima SK peresmian di Gedung Setneg (Sekretaris Negara), Jakarta bersama 11 PTKIN lainnya,” ujarnya kepada jurnalis KabarBaik.co saat dikonfirmasi, Senin (26/5).

Kampus yang kini menempati lahan seluas 12 hektar itu telah memiliki 13 guru besar dan 12.000 mahasiswa aktif, jauh di atas ketentuan minimal.

Tak sekadar memilih nama, pengambilan nama Syekh Wasil Syamsudin memiliki makna historis yang dalam bagi masyarakat Kediri. Sosok ini dikenal luas sebagai penyebar agama Islam pertama di Kediri, tepatnya di kawasan Setono Gedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Masyarakat setempat mengenalnya dengan sebutan Mbah Wasil atau Pangeran Mekah. Diyakini berasal dari Istanbul, Turki, Syekh Wasil datang ke Kediri pada masa pemerintahan Raja Sri Aji Jayabaya di abad ke-10.

Ia bukan hanya berdakwah, tetapi konon juga menjadi guru spiritual sang raja. Bahkan, sejumlah masyarakat percaya hubungan keduanya menghasilkan karya spiritual berupa ramalan Jongko Joyoboyo yang hingga kini masih sering dikaji.

“Penamaan UIN Syekh Wasil bukan tanpa alasan. Ini adalah bentuk penghormatan kepada tokoh dakwah di Kediri, yang membumikan Islam dengan pendekatan yang mulia” jelas Wahidul.

Tak hanya secara fisik, UIN Syekh Wasil Kediri juga membawa misi intelektual Islam yang kuat. Dari total 33 program studi, 11 di antaranya telah berstatus akreditasi unggul.

“Tentu saya berharap para civitas akademika terus berkembang, Semoga UIN Syekh Wasil bisa melahirkan generasi religius dan intelektual, yang membawa nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” pungkas Wahidul.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.