KabarBaik.co – Jajaran Satpolairud Polres Gresik terus memantau perkembangan pencarian korban hilang akibat insiden dua perahu asal Gresik yang tertimpa rumah kontainer milik PT Pertamina Hulu Energi – West Madura Offshore (PHE WMO) di Perairan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (11/6) lalu.
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Winardi merinci ada 16 nelayan yang berada di perahu nahas tersebut. “Delapan korban selamat, tujuh korban hilang masih dalam pencarian. Dan satu korban ditemukan meninggal dunia hari ini,” bebernya, Kamis (13/6).
Proses pencarian korban hilang pun masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Sementara korban selamat ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing, namun ada pula yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Yang di rumah sakit ini ada yang kakinya putus akibat tertimpa itu. Tapi ada yang sudah pulang juga. Karena lokasi kejadian di Bangkalan, kami hanya membantu. Karena para korbannya dari Gresik, kami juga membuka posko informasi untuk keluarga korban,” tandasnya.
Berikut ini daftar 16 nelayan yang menjadi korban dua perahu tertimpa rumah kontainer PHE WMO. Sumber: Satpolairud Polres Gresik
KORBAN SELAMAT
1. Nama: HUSNI
Alamat: Kelurahan Kroman, Gresik
2. Nana: BOYEN
Umur: 45 Tahun
Alamat: Kelurahan Kroman, Gresik
3. Nama: ZAINI
Alamat: Blandongan, Gresik (Dirawat di
RSUD dr Soetomo Surabaya)
4. Nama: BUDI
Umur: 32 Tahun
Alamat: Blandongan, Gresik
5. Nama: HASAN
Umur: 63 Tahun
Alamat: Blandongan, Gresik
6. Nama: KHOTIB
Alamat: Blandongan, Gresik (Dirawat di
RSUD dr Soetomo Surabaya)
7. Nama: FATAH
Alamat: Blandongan, Gresik (Dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya)
8. Nama: NOK
Alamat: Blandongan, Gresik
KORBAN HILANG
1. Nama: RISZIANTO alias Safak
Alamat: Kelurahan Kroman, Gresik
Keterangan: Sudah ditemukan (MD)
2. Nama: ABDUL GOFAR alias Gopek
Almt: Kelurahan Kroman RT 5, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
3. Nama: MOULYONO
Alamat: Kelurahan Kroman RT 16, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
4. Nama: WAWAN
Alamat: Kelurahan Kroman RT 17, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
5. Nama: ARIS
Alamat: Kelurahan Kroman RT 17, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
6. Nama: HARIS
Alamat: Blandongan RT 03 RW 02, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
7. Nama: LUTFI
Alamat: Kelurahan Kroman RT 18, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
8. Nama: OJI
Alamat: Kelurahan Kroman RT 5, Gresik
Keterangan: Masih belum ditemukan
Seperti diberitakan, insiden nahas menimpa dua perahu yang mengangkut belasan orang asal Kabupaten Gresik. Perahu-perahu itu dikabarkan tenggelam setelah tertimpa bangunan rumah kontainer milik perusahaan pengeboran minyak.
Delapan nelayan selamat dari insiden tersebut. Satu orang baru saja ditemukan meninggal dunia dan tujuh sisanya masih belum diketemukan. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6) lalu di Perairan Klampis, Madura.
Peristiwa bermula saat dua perahu membawa 16 nelayan dengan tujuan mencari besi tua. Mereka biasanya menyelam untuk mencari besi tua di dasar laut atau membeli limbah besi bekas dari kapal-kapal yang berlabuh.
Tepat pada hari Selasa (11/6) sekitar pukul 23.00 WIB, kedua perahu tersebut diterjang cuaca buruk dan memaksa untuk berlindung di area PHE WMO. Mereka berlindung tepat di bawah bangunan rumah kontainer yang menggantung.
Nahas, karena cuaca buruk itu bangunan rumah kontainer tiba-tiba runtuh dan menimpa kedua perahu tersebut. (*)