Idul Adha Kian Dekat, Pedagang Arang dan Tusuk Sate di Jember Banjir Orderan

Reporter: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra
oleh -54 Dilihat
Salah satu pedang di pasar Tanjung Jember. (Dwi Kuntarto Aji).

KabarBaik.co- Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 17 Juni 2024 mendatang, pedagang arang dan tusuk sate di Jember mulai mendapat peningkatan permintaan. Hingga kini, peningkatan pembelian mencapai 40 hingga 50 persen dan diprediksi terus terjadi peningkatan hingga pasclebaran Idul Adha.

Dedy, salah satu pedagang arang di Pasar Tanjung, Jember mengatakan, saat ini peningkatan permintaan sudah mulai terjadi. Bahkan ia mengaku sudah sejak dua minggu terakhir.

Baca juga:  Jelang Libur Hari Raya Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta

“Mulai ramai, pembeli pun yang sebelumnya kebanyakan hanya langganan pengecer yang menjual kembali. Tapi sekarang juga didatangi oleh pembeli dari kalangan umum,” ujar Dedy saat dikonfrimasi, Selasa (11/6).

Dedy menerangkan, jika di hari biasa penjualannya hanya berkisar 10 hingga 20 bungkus, namun menjelang hari raya kurban ini, meningkat sebesar 40 persen.

“Memang peningkatan ini selalu terjadi menjelang hari-hari besar, seperti tahun baru, Idul Fitri dan Idul Adha. Tapi memang di tahun ini peningkatanya lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, bahkan pembelian dapat mencapai satu karung dalam satu hari,” terangnya.

Baca juga:  Viral! Belasan Ekor Kambing Ditemukan Mati di Sungai Gumitir Jember

Lebih lanjut, ia mengaku biasanya penjualan akan terus terjadi hingga setelah pembagian hewan kurban nanti.

Bukan hanya arang, hal senada juga disampaikan Budi, pedagang tusuk sate di pasar Tanjung, ia menjelaskan jelang idul adha tahun 2024 ini, mengalami lonjakan pembelian hingga 50 persen dibanding hari biasanya.

“Pasti menjelang hari raya kurban permintaan terus meningkat bahkan saya bingung karena nyaris kehabisan persediaan,” ungkap Budi.

Baca juga:  Genjot Percepatan Penanganan Stunting, Pemkab Jember Tetapkan 50 Desa Jadi Lokus

Menurutnya, menjalang hari besar seperti saat ini biasanya banyak konsumen yang membeli dengan jumlah cukup banyak, karena khawatir kehabisan persediaan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.