Imbas Efisiensi Anggaran, Okupansi Hotel di Kota Kediri Anjlok 50 Persen

oleh -213 Dilihat
IMG 20250222 WA0023
Lotus Garden Hotel Kediri. (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Efisiensi anggaran juga berefek kepada sektor perhotelan. Salah satu hotel di Kota Kediri yakni Hotel Lotus mengalami penurunan event yang cukup signifikan, presentasenya antara 40 sampai 50 persen.

Agus Suryadi, General Manager Lotus Garden Hotel Kediri, mengatakan menjelang puasa biasanya pihak pemerintahan selalu mengadakan event di bulan suci tersebut, namun didapatkan informasi bahwa pada bulan Februari pemerintahan sudah mulai melakukan pengetatan anggaran.

“Saya lihat dari hampir seluruh kota sih, teman-teman di Surabaya juga merasakannya,” katanya Sabtu (22/2).

kabarbaik lebaran

Per bulannya, Hotel Lotus yang dijadikan tempat pilihan event hampir mencapai 50 event, dan setengahnya berasal dari sektor pemerintahan.

Untuk menyiasatinya, Agus berencana untuk beralih market terutama bagi sektor pemerintahan yang tidak terpotong anggaran, lalu mendekati sektor corporate dan travel agent, dan yang dirasa paling cocok adalah mulai mengadakan event FNB dan gathering.

“Memang market government cukup besar ya, jadi Harapan kita ada kearifan lokal dari apa Wali Kota maupun bupati yang mungkin bisa dilonggarkan ya supaya kita bisa tumbuh,” tambahnya.

Mengingat sektor perhotelan berafiliasi dengan supplier, rekanan dan tentu bila kebijakan efisiensi anggaran tetap dilanjutkan maka semua sektor terdampak.

Masih Agus menambahkan bila Haryadi B Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebelumnya mengajukan agar kebijakan tersebut bisa dilonggarkan.

“Karena itung-itungannya sekitar 24 trilliun bisnis di perhotelan akan hilang, harapan kami adalah ada kebijakan yang melonggarkan di beberapa sisi jadi tidak seratus persen di lock supaya perekonomian tumbuh,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.