Ingin Memulai Puasa Senin-Kamis? Ini Dia Niat dan Tata Caranya

Reporter: Andika Putra
Editor: Gagah Saputra
oleh -48 Dilihat
Ilustrasi

KabarBaik.co – Puasa Senin Kamis merupakan salah satu ibadah sunnah yang banyak dilakukan oleh umat Islam. Ibadah ini dilakukan setiap hari Senin dan Kamis sebagai bentuk pengamalan ajaran agama. Bagian dari keutamaan melakukan ibadah ini adalah dengan memulainya dengan niat yang benar. Meskipun sederhana, niat puasa Senin Kamis memiliki kekhususan yang berbeda dengan niat puasa Ramadhan atau ibadah puasa lainnya.

Sebelum memulai puasa Senin Kamis, penting untuk memahami bacaan niat yang benar. Niat ini adalah kunci yang menjadikan ibadah kita diterima di hadapan Allah SWT. Meskipun berbeda dengan niat puasa Ramadhan, niat puasa Senin Kamis tetap memuat unsur kesungguhan dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah. Dengan menjaga niat yang benar, kita dapat memperoleh pahala dan manfaat yang dijanjikan dalam menjalankan sunnah puasa ini.

Baca juga:  Pertanyaan Ini Sering Muncul: Bolehkah Makan Sahur saat Imsak?

Oleh karena itu, dalam memulai puasa Senin Kamis, marilah kita memperhatikan dengan baik bacaan niat yang sesuai. Dengan demikian, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan berkah serta ridha dari Allah SWT.

bacaan niat puasa Senin adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

Baca juga:  Sambut Ramadan, Ketahui Ciri Puasa Sukses Kata Doktor Fahruddin Faiz (1)

Sementara itu, niat puasa Kamis adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

Niat ini penting dalam menjalankan ibadah puasa Senin Kamis karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah. Meskipun bacaan niat tersebut boleh dilafalkan secara lisan, namun yang lebih utama adalah memiliki keinginan dan kesadaran di dalam hati untuk menjalankan ibadah tersebut dengan sungguh-sungguh.

Baca juga:  Beberapa Amalan Yang Dibenci oleh Allah SWT saat di Bulan Ramadan

Beberapa pendapat mengungkapkan bahwa niat ibadah sebenarnya terletak di dalam hati dan bisa juga diucapkan. Namun, yang terpenting adalah keberadaan niat yang tulus dan ikhlas di dalam hati seorang individu. Jadi, ketika seseorang memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk melaksanakan puasa Senin Kamis demi mendekatkan diri kepada Allah,maka itu sudah termasuk sebagai niat yang diterima di sisi-Nya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.