Ini Cara Polres Nganjuk Beri Penyuluhan Cegah Bullying 

oleh -457 Dilihat
NGANJUK – Untuk mencegah kekerasan terhadap pelajar atau yang dikenal sebutan bullying, ratusan pelajar mengikuti penyuluhan dari Polres Nganjuk, (22/9/2023).
Kegiatan penyuluhan yang bertema ” Stop Bullying” tersebut di ikuti oleh klas VII, VIII dan IX, MTs Al-Mannar Kecamatan Prambon. Selain diikuti oleh pelajar jajaran para guru juga ikut mendampingi
Tim penyuluh yang dipimpin oleh,
Iptu Nanik, memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk mencegahnya. Mereka juga memaparkan kasus nyata bullying yang terjadi di sekolah-sekolah lain sebagai pelajaran bagi siswa-siswi.
“Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi MTs Al-Mannar tentang pentingnya menghormati dan mendukung satu sama lain”tutur Perwira Polwan dengan pangkat dua balok dipundak itu.
Dijelaskan, bila bullying adalah tindakan yang serius, karena berdampak pada korban, baik secara fisik maupun psikologis. Ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang dapat mengganggu perkembangan mental dan emosional korban,” ujar Iptu Nanik.
Ia juga mendorong siswa-siswi untuk aktif melaporkan setiap kejadian bullying yang mereka saksikan atau alami kepada pihak sekolah atau pihak berwenang sebagai langkah pertama yang penting dalam memberantas perilaku tersebut.
Terakhir, Iptu Nanik menyampaikan pesan Kapolres Nganjuk Bapak AKBP Muhammad, kepada peserta untuk terus mendukung upaya pencegahan bullying di kalangan pelajar. ” Harapannya, melalui kerja sama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, masalah bullying dapat diminimalkan, dan siswa-siswa dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang positif.”tegasnya
Sementara, Kepala Sekolah MTs Al-Mannar, Naning Muhayyaroh, mengatakan, bila kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari seluruh siswa dan guru-guru di MTs Al-Mannar. “Kami berharap, dengan adanya penyuluhan ini, sekolah mereka dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa tanpa kekerasan atau intimidasi”pintanya (opo/kb01).

No More Posts Available.

No more pages to load.