Ini Kata Tetangga Pasutri Keji yang Aniaya Anaknya Hingga Tewas di Kediri

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP
oleh -85 Dilihat
Warga memadati TKP penganiayaan hingga tewasnya balita tiga tahun di Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Penganiayaan terhadap AF balita tiga tahun hingga berujung kematian di Kabupaten Kediri yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri), masih didalami oleh pihak kepolisian.

KabarBaik.co pun mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan penuturan salah satu tetangga korban, pasutri Taskin dan Novita itu baru menikah sekitar empat bulan yang lalu. Tetangga pun pernah mendengar keributan di keluarga tersebut.

Tetangga yang enggan disebutkan namanya itu mengaku pernah mendengar informasi bahwa Novita sang istri pernah dicepit daun pintu oleh Taskin, suami sambung yang baru saja menikahinya.

Baca juga:  Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Ini Pesan Kapolres Kediri

Namun sang tetangga kurang mengetahui secara pasti sosok suami yang bernama Taskin itu. Sebab yang bersangkutan dikenal jarang bersosialisasi ke sekitar ataupun ke tetangga.

Nyambut ndamel mboten jelas, mboten nate medal, jarang wong ruh rupane, la wong pas mbojo mboten kulonuwun (pekerjaannya tidak jelas, tidak pernah keluar, orang jarang yang tahu wajahnya, lha pas waktu menikah tidak memberi tahu juga),” ucap tetangga itu, Rabu (26/6).

Baca juga:  Narapidana Lapas Kediri Ikut Rayakan Idul Adha

Selama ini, menurutnya, yang bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari ialah sang istri Novita. Ia juga heran kenapa kedua pasutri itu langsung mengakui perbuatan kejinya itu kepada Suyono, kakek korban.

Kok langsung ngaku yo tak pendem nek kono (kok langsung mengaku ya kalau dikubur di sana),” herannya.

Sebelumnya diberitakan, pasutri di Kediri terpaksa diseret pihak kepolisian akibat diduga telah menganiaya buah hatinya sendiri hingga tewas. Pasutri itu adalah Taskin dan Novita. Sementara korban merupakan balita perempuan berinisial AF yang masih berusia 3 tahun.

Baca juga:  Harapkan Penerima Bantuan Modal Usaha Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Gelar Rakor

Peristiwa keji itu terjadi di RT 01 RW 02 Dusun Babadan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Kejadian miris itu terungkap saat Suyono, kakek korban yang mendatangi kediaman cucunya.

Kini, pasutri kejam itu sudah diamankan Satreskrim Polres Kediri. Keduanya masih terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga mendalami terkait kronologi penganiayaan dan motif para pelaku. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.