Ini Langkah Dinas Kesehatan Kota Batu Cegah Peredaran Virus HMPV

oleh -857 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 11 at 14.55.07
Sosialisasi pencegahan HMPV. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu sudah mempersiapkan upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus human metapneumovirus (HMPV). Walaupun saat ini virus tersebut belum merambah ke wilayah Jawa Timur.

Sebenarnya data menyebutkan bahwa virus itu dinyatakan ada sejak 2001 lalu dan sifatnya menular droplet dan kontak. “Kami melakukan beberapa langkah antisipasi untuk pencegahan, di antaranya surveilans atau pemantauan,” kata Kadinkes Kota Batu, Aditya Prasaja, Sabtu (11/1).

Langkah yang diwujudkan, lanjut Aditya, salah satunya dengan melakukan pengawasan terhadap kasus-kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di setiap fasilitas kesehatan. Baik yang ada di puskesmas, klinik, maupun rumah sakit di Kota Batu. Langkah ini termasuk pengumpulan data kasus, gejala, usia pasien, dan informasi epidemiologi lainnya.

“Tentunya kami juga juga melakukan pemantauan tren dan pola, yakni dengan menganalisis data surveilans. Untuk mengidentifikasi tren peningkatan kasus, kelompok usia yang paling terdampak, dan pola penyebaran geografis di Kota Batu,” jelasnya.

Menurut Aditya, diperlukan langkah promosi kesehatan dan edukasi masyarakat melalui berbagai media tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dan air mengalir secara rutin.

“Edukasi etika batuk dan bersin juga dilakukan dengan mensosialisasikan etika batuk dan bersin yang benar. Yaitu menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin, dan membuang tisu bekas pada tempatnya,” paparnya.

Aditya menjelaskan, Dinkes Kota Batu juga menyediakan informasi akurat dan mudah dipahami tentang HMPV. Termasuk gejala, cara penularan, kelompok risiko, dan langkah pencegahan, melalui berbagai saluran komunikasi. Dinkes Kota Batu juga menggalakkan penyuluhan di sekolah dan komunitas.

Selain itu, penguatan kapasitas fasilitas kesehatan juga diberikan untuk memberikan update knowledge tentang penanganan kasus HMPV. Ketersediaan obat dan alat kesehatan juga selalu dipastikan dan mensosialisasikan protokol pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat.

“Maka, sangat dibutuhkan kerjasama dengan lintas sektor (dinas pendidikan) untuk menggalakkan penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah, seperti penggunaan masker dengan benar, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan edukasi tentang kebersihan,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.