Ini Pesan Pj Gubernur Adhy Karyono pada Penjabat Kepala Daerah

oleh -55 Dilihat
Pj Gubernur Jatim berikan surat keputusan. (Ist)

KabarBaik.co – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono resmi melantik Nurkholis sebagai Pj Bupati Pasuruan dan Taufik Kurniawan sebagai Pj Wali Kota Probolinggo. Pelantikan tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (24/9), bersamaan dengan serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya.

Dalam sambutannya, Adhy menegaskan bahwa pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 4 tahun 2024 pasal 14 ayat (1). Sesuai aturan tersebut, masa jabatan Pj bupati dan Pj wali kota adalah satu tahun, dan dapat diperpanjang hingga satu tahun lagi dengan pejabat yang sama atau berbeda.

“Mulai hari ini, saudara mengemban tugas besar, yaitu mengawal jalannya pembangunan dan persiapan Pilkada serentak 2024 di wilayah masing-masing. Tanggung jawab ini harus dilaksanakan sampai kepala daerah definitif terpilih dilantik,” ujar Adhy.

Baca juga:  Pj Gubernur Adhy Karyono Pastikan Penyandang Disabilitas di Magetan Dapat Bantuan Pemprov

Adhy juga mengingatkan pentingnya memahami tugas dan wewenang yang diatur dalam Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, khususnya pasal 65 ayat (1) dan (2). Pj Bupati dan Pj Wali Kota memiliki peran strategis dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

“Saya berharap para Pj dapat menjalin koordinasi yang erat dengan DPRD dan forum koordinasi pimpinan daerah untuk memastikan situasi kondusif di wilayah masing-masing. Sinergi yang baik sangat diperlukan agar pemerintahan berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Selain itu, Adhy menekankan pentingnya pengawasan terhadap pembahasan dan penyusunan RAPBD 2025. Hal ini, menurutnya, bertujuan agar kepala daerah terpilih nantinya sudah memiliki landasan yang kuat dalam melaksanakan program-program pembangunan yang telah direncanakan.

“Koordinasi yang baik dengan DPRD sangat penting. Pastikan bahwa RAPBD 2025 bisa tersusun dengan matang sehingga pembangunan tidak terganggu,” tegas Adhy.

Baca juga:  Wow! Penumpang TransJatim Tembus 4,3 Juta, Giliran Bus Joko Tingkir Mengaspal Rute Bunder-Paciran, Seminggu Naik Gratis

Tidak hanya fokus pada pembangunan, Adhy juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada serentak 2024. Ia meminta para Pj bupati dan wali kota memastikan seluruh perangkat daerah tidak berpihak pada salah satu calon.

“Netralitas ASN adalah kunci agar Pilkada berjalan sesuai dengan kehendak rakyat. Kita tidak ingin ada pihak yang merasa dirugikan karena ketidaknetralan birokrasi,” ujar Adhy dengan tegas.

Adhy juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya yang telah mengabdikan diri selama masa jabatannya. Ia berharap Pj yang baru dilantik dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan, sekaligus membawa inovasi baru untuk masyarakat.

“Terima kasih atas dedikasi para pejabat sebelumnya. Semoga pejabat yang baru dapat melanjutkan perjuangan tersebut dengan baik,” tuturnya.

Baca juga:  Pj Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Kalidawir di Tulungagung yang Sempat Rusak Diterjang Banjir

Setelah pelantikan Pj bupati dan wali kota, turut dilakukan pelantikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono. Pelantikan ini dilakukan sesuai surat keputusan nomor 30/KEP/PKK.Prov/IX/2024 dan nomor 31/KEP/PKK.Prov/IX/2024.

Dewi Maharani Nurkholis dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, menggantikan Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto. Sementara itu, Nurani Chafsah dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo, menggantikan Dewi Maharani Nurkholis.

Isye berharap Pj Ketua TP PKK yang baru dilantik dapat terus menjalankan program pemberdayaan keluarga dengan semangat dan inovasi, serta bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.