KabarBaik.co – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif (Yani-Alif) resmi mendapat nomor urut 1 di Pilkada 2024. Yani-Alif akan melawan nomor urut 2 yakni kolom kosong.
Kepastian nomor urut itu usai pengundian oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik di Hotel Santika pada Senin (23/9) malam. Di media sosial resminya, KPU juga sudah merilis gambaran desain surat suara Pilbup Gresik 2024.
Untuk diketahui, paslon Yani-Alif maju dengan visi besar “Gresik Maju untuk Berkelanjutan”. Yani-Alif pun berkomitmen untuk memfokuskan 5 program besar dalam pemerintahannya kedrpan. Mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi, hingga ketenagakerjaan.
“Tentu akan dipertajam saat kami berkampanye dan berdialog bersama masyarakat selama 2 bulan ke depan,” ungkap Yani kepada awak media.
Berdasarkan hasil survei, sektor ketenagakerjaan mendapatkan peringkat paling rendah. Hal tersebut bisa terlihat dari persentase angka kemiskinan Gresik yang menyentuh 10,32 persen. Serta angka pengangguran terbuka yang berkisar 6 persen.
“Pesatnya industrialisasi dan usia produktif di Gresik harus benar-benar dimanfaatkan. Maka topik itu akan menjadi prioritas kami dalam kampanye. Kami berkomitmen dan bekerja keras untuk menyelesaikan hal tersebut,” tegasnya.
Visi dan misi yang telah disiapkan juga akan disampaikan dalam momentum debat di penghujung masa kampanye nanti. Karena berstatus paslon tunggal, mereka akan berhadapan dengan para panelis yang memiliki keahlian di masing-masing bidang.
Hal senada juga disampaikan Asluchul Alif. Pihaknya menghormati gerakan koalisi kotak kosong yang diprakarsai oleh kelompok masyarakat. “Itu merupakan hak demokrasi. Kami menghormati sepenuhnya,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya juga akan ikut menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada Gresik 2024. Sebab, banyak masyarakat di akar rumput yang belum mengetahui pemungutan suara akan digelar pada 27 November mendatang. (*)