KabarBaik.co – KPU Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi penyusunan visi, misi, dan program bakal calon bupati dan wakil bupati Pasuruan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Kegiatan ini dihadiri seluruh perwakilan partai politik, bawaslu, bakesbangpol, serta pihak Bappedalitbang Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, bupati terpilih pada Pilkada 2024 mendatang akan menghadapi tantangan baru. Karena itu, dalam penyusunan visi, misi, dan program, bakal pasangan calon diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif yang dapat menjawab tantangan.
“Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menyediakan layanan dasar yang berkualitas bagi masyarakat, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan. Akses masyarakat terhadap fasilitas umum yang memadai harus menjadi fokus utama,” ujar Bakti, Jumat (16/8).
Selain itu, lanjut Bakti, proyeksi keuangan untuk lima tahun ke depan juga menjadi perhatian serius, terutama karena ketidakpastian terkait regulasi dari pemerintah pusat. Sebab, aturan dari pemerintah pusat belum jelas dan menunggu kebijakan baru yang akan diterapkan setelah pelantikan Prabowo-Gibran.
“Ini nantinya akan ada RPJMN yang baru, dan tentu akan berimbas pada RPJM di tingkat provinsi dan kabupaten. Ini menjadi tantangan bagi kita semua,” jelas Bakti. Tantangan lain yang juga penting adalah ketergantungan anggaran daerah pada transfer dana dari pusat. Saat ini sekitar 82 persen anggaran daerah bersumber dari pusat.
“Oleh karena itu, kepala daerah harus memiliki strategi yang efektif untuk mengurangi ketergantungan tersebut dan meningkatkan pendapatan asli daerah,” tandas Bakti. (*)






