KabarBaik.co – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Teknik Industri Telkom University Surabaya menyerahkan dua unit ruang menyusui portabel kepada Posyandu Desa Ketimang beberapa waktu lalu. Inovasi ini merupakan hasil penelitian tim dosen dan mahasiswa yang dikembangkan sebagai teknologi tepat guna untuk mendukung kenyamanan ibu menyusui di fasilitas layanan kesehatan desa.
Selama ini, banyak Posyandu di wilayah pedesaan belum memiliki fasilitas memadai bagi ibu menyusui. Kegiatan Posyandu yang sering dilakukan di ruang terbuka atau balai desa membuat para ibu merasa kurang nyaman saat menyusui. Sebelum adanya ruang menyusui portabel ini, sebagian besar ibu harus mencari sudut-sudut tersembunyi atau menggunakan kain penutup seadanya untuk menjaga privasi, yang kerap membuat mereka merasa tergesa-gesa atau bahkan menunda pemberian ASI.
Kini, dengan hadirnya ruang menyusui portabel, para ibu dapat menyusui dengan nyaman di ruang tertutup yang bersih dan sejuk. Salah satu warga, Ibu Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas ini. “Dulu saya terpaksa menyusui di balik tirai atau dengan kain sambil berdiri. Sekarang bisa duduk tenang di ruang yang nyaman. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6).
Ruang menyusui portabel ini dirancang dengan mengedepankan kenyamanan, privasi, dan kemudahan penggunaan. Desainnya ergonomis, mudah dibongkar-pasang, serta ringan sehingga dapat dipindahkan ke berbagai lokasi pelayanan.
Bagian dalam ruang dilengkapi pencahayaan dan ventilasi untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Material yang digunakan juga mudah dibersihkan, menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.
Selain itu, ruang menyusui ini dapat dilipat menjadi bagian datar untuk memudahkan penyimpanan. Fitur ini menjadikannya efisien dan tidak memakan tempat ketika tidak digunakan.
Ketua tim pengabdian, Silvi Istiqomah, menekankan bahwa proyek ini adalah bagian dari misi Telkom University untuk menghadirkan inovasi berdampak sosial.
“Kami ingin membuktikan bahwa hasil riset di kampus tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Teknologi tepat guna seperti ini penting untuk menjawab kebutuhan di lapangan dengan solusi yang terjangkau dan aplikatif,” ujarnya.
Penyerahan ruang menyusui ini disambut hangat oleh kader Posyandu dan Bidan Desa Ketimang, Ibu Azizah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan harapan agar kerja sama ini terus berlanjut. “Kami merasa terbantu dengan hadirnya fasilitas ini. Semoga menjadi contoh yang bisa diterapkan di desa-desa lain. Terima kasih Telkom University atas kontribusinya,” kata Ibu Azizah.
Program ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
• SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera): Dengan menyediakan fasilitas menyusui yang nyaman, program ini mendukung kesehatan ibu dan bayi serta pemberian ASI eksklusif yang penting untuk imunitas dan tumbuh kembang anak.
• SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur): Pengembangan ruang menyusui portabel adalah inovasi teknologi tepat guna yang aplikatif dan inklusif, khususnya untuk wilayah pedesaan dengan keterbatasan infrastruktur.
• SDGs 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan): Fasilitas ini menciptakan lingkungan sosial yang lebih layak huni, sehat, dan inklusif.
Melalui inisiatif ini, Telkom University menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada perubahan sosial berkelanjutan.
Penyerahan dua unit ruang menyusui portabel ini menjadi langkah awal sinergi kampus dengan masyarakat, membuka peluang kolaborasi untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.(*)
