KabarBaik.co – Intensitas peristiwa kebakaran di Kabupaten Gresik mengalami peningkatan seiring dengan berlangsungnya musim kemarau. 1-13 Juli 2024 saja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik mencatat ada 24 kejadian amuk si jago merah.
Bahkan Sabtu (13/7) kemarin, ada delapan kejadian kebakaran dalam satu hari. Salah satunya kebakaran hebat yang meludeskan rumah milik Dasir di Kelurahan Ngipik, Kecamatan/Kabupaten Gresik.
Kebakaran rumah itu kali pertama diketahui oleh satpam SMK PGRI 1 Gresik yang melihat kepulan asap di belakang gedung sekolah. Tak lama kemudian warga yang melapor ada kebakaran rumah.
Kobaran api dengan cepat menghanguskan bangunan semi permanen tersebut. Hanya hitungan menit rumah Dasir rata dengan tanah. Tidak ada barang-barang berharga yang berhasil diselamatkan.
Peristiwa kebakaran itu kemudian dilaporkan ke DPKP Gresik. Petugas damkar yang tiba di lokasi kejadian langsung berjibaku menjinakkan si jago merah. Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk memastikan api benar-benar padam.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” beber Kepala DPKP Gresik, Suyono, Minggu (14/7).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun korban harus menanggung banyak kerugian materiil. Selain rumah yang jadi arang, sertifikat sawah dan rumah serta satu sepeda motor ikut terpanggang.
Atas meningkatnya kejadian kebakaran ini, pihak DPKP Gresik mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Utamanya agar tidak membakar sampah dengan serampangan. (*)