ITS Sampaikan Perkembangan Kondisi Air Sumur Tempurejo Kediri, Ini Hasilnya

oleh -122 Dilihat
Pemaparan perkembangan hasil penelitian air sumur di Tempurejo, Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyampaikan hasil perkembangan terkait pencemaran sumur akibat kebocoran SPBU Tempurejo, bertempat di Balai Kelurahan pada Jumat (2/8).

Ipung Fitri Purwanti dari pihak Laboratorium Remediasi Lingkungan ITS menyampaikan hasil pemulihan sejak November 2023 mengungkapkan dari 14 sumur sebanyak 11 sumur dinyatakan nol total petroleum hydrocarbon (TPH) dan menyisakan 3 sumur yang masih menyisakan TPH atau minyak dalam air.

Menanggapi permintaan salah seorang warga guna mengeborkan sumur, ia menyebut akan melakukan cek terlebih dahulu. Apabila masih ditemukan TPH maka akan dilakukan pemulihan.

Baca juga:  Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan Cantik di Pacet Mojokerto, Ternyata Pacar Korban

Sementara itu, Arif Mintojo M selaku pemilik SPBU Tempurejo Kediri mengungkapkan terkait sisa 3 sumur warga yang masih ada kandungan minyak dalam air, pihaknya menegaskan tidak akan melepas tanggung jawab dengan tetap melaksanakan treatment seperti pengurasan, memberikan dispersan, pengujian, kompensasi dan dicukupi kebutuhan akan air minum dan air PDAM.

“Kita kan hanya memutus kompensasi dari 11 warga itu saja, karena kami merasa dengan TPH nol kemudian dari pihak ITS tadi juga menyatakan sudah bisa digunakan. Baunya hanya karena lama nggak digunakan, Jadi kalau dibilang berbahaya kan sudah tidak ada,” pungkasnya.

Baca juga:  Mancing Bareng Warga Plemahan Kediri, Mas Dhito Panen Dukungan

Sementara itu, mewakili para warga, Lurah Tempurejo, Oriza Mahendra Jaya menegaskan bahwa keinginan warga hanyalah sederhana yakni kembalinya sumur seperti sedia kala.

“Mintanya sumur supaya kembali seperti sedia kala. Sebenarnya mereka tidak minta kompensas sekian-sekian,
Jadi harapannya seperti ini,” tambahnya.

Dikonfirmasi usai acara, Imam Muttaqin Kepala DLHKP Kota Kediri mengatakan akan terus mengawal terkait proses normalisasi terhadap 3 sumur itu dan 5 sumur terbuka lainnya.

Baca juga:  Tak Mau Kecolongan, Anggota Polres Kediri Kota Jalani Tes Urine Mendadak dan Acak

Alumnus SMAN 1 Kota Kediri itu mentargetkan pada akhir tahun 2024 ini, semua sumur tersebut bisa segera clear.

“Kita treatment-nya juga sudah maksimal, kita sesuai dengan petunjuknya dari ITS tapi ternyata masih ada beberapa yang belum nol, kita tergetkan supaya nanti akhir tahun ini sudah clear semuanya,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.