KabarBaik.co – Belum lama diperbaiki, Jalan Raya Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik kembali rusak parah. Tambal sulam yang dilakukan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bidang Bina Marga DPUTR Pemkab Gresik tidak bertahan lama.
Pantauan KabarBaik.co, kondisi ruas jalan utama untuk mobilitas industri itu sangat memrihatinkan. Banyak lubang menganga di sana-sini. Tidak sedikit lubang yang tergenangi air. Bahkan kedalamannya bisa lebih dari 15 centimeter. Sangat membahayakan pengendara.

Kabid Bina Marga DPUTR Pemkab Gresik, menjelaskan, secara umum berbagai keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan sudah dalam proses pengerjaan. Sebagai contoh Jalan Mayjend Sungkono Gresik yang mengalami kerusakan parah.
“Sebelumnya kita sudah lakukan penanganan darurat berupa pengurukan pada akhir Februari lalu. Pengerjaan berikutnya sudah dilakukan Tim URC PUTR Gresik dengan pengeprasan bahu jalan agar air tidak menggenang,” terang Edy Pancoro, Selasa (19/3).
“Saat ini kita menunggu proses e-katalog pengadaan aspal untuk pengaspalan di ruas jalan tersebut. Targetnya di bulan ini kita lakukan pengerjaan pengaspalan,” sambungnya menerangkan.
Lebih lanjut, penanganan jalan di ruas lain juga sudah masuk dalam agenda Dinas PUPR Gresik. Seperti ruas Jalan Morowudi yang rencananya akan dibeton tahun ini.
“Ruas Morowudi di bulan ini akan masuk proses lelang, dan kita targetkan pada pertengahan tahun ini masuk proses pengerjaan. Selain di Morowudi, kita juga ada pengerjaan pelebaran Jalan Bringkang-Lampah. Insha Allah akhir April sudah bisa mulai pekerjaan,” tegasnya.
Oleh karenanya, dirinya berharap masyarakat bisa sedikit bersabar karena titik-titik yang dikeluhkan sudah masuk agenda pengerjaan Dinas PUPR.
“Untuk jalan yang berada dalam wewenang Kabupaten Gresik tentu masuk perhatian kita. Untuk ruas jalan nasional seperti di Banjarsari, karena kita tidak punya wewenang disitu kita sudah lakukan koordinasi dengan balai besar agar segera dilakukan perbaikan oleh pusat,” pungkasnya.(*)