KabarBaik.co – Jalur penghubung yang melintasi Desa Sumberjo, Desa Bacem, hingga Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, Blitar kini kondisinya memprihatinkan. Permukaan jalan rusak parah dan belum tersentuh perbaikan serius.
Keadaan ini bukan hanya menyulitkan warga dalam beraktivitas, tetapi juga mengancam keselamatan para pengendara yang melintas setiap hari.
Dari pantauan di lapangan menunjukkan jalan dipenuhi lubang dengan berbagai ukuran. Aspal tambalan lama banyak yang mengelupas, meninggalkan permukaan bergelombang dan rawan membuat kendaraan oleng.
Di beberapa titik, warga berinisiatif menutup lubang dengan tanah. Akan tetapi hasilnya tidak maksimal.
“Jalan ini sudah sering rusak, ditambal berkali-kali tapi cepat hancur lagi,” kata Eko Setiawan, warga Desa Sumberjo yang hampir setiap hari melewati jalur tersebut, Rabu (20/8).
Situasi makin berbahaya pada malam hari. Minimnya penerangan membuat lubang besar tidak terlihat jelas. Rohman, warga Bacem, mengaku pernah mengalami kecelakaan karena kondisi itu.
“Kalau malam gelap sekali, lubangnya besar-besar. Saya sendiri pernah jatuh di jalan itu,” tuturnya.
Padahal, jalur ini merupakan akses vital bagi warga tiga wilayah. Setiap hari digunakan untuk bekerja, anak-anak berangkat sekolah, hingga mengangkut hasil pertanian. Lalu lintas kendaraan juga cukup padat, ditambah banyaknya truk besar yang melintas, diduga ikut mempercepat kerusakan jalan.
“Anak saya sekolah di SDN Bacem 1, jadi tiap hari lewat situ. Semua kendaraan lewat sana, mulai truk sampai motor,” imbuh Eko.
Warga pun menaruh harapan besar kepada Pemkab Blitar agar segera turun tangan. Mereka meminta perbaikan menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam yang hanya bertahan sebentar.
“Kalau bisa jangan ditambal lagi, tapi diperbaiki biar awet dan aman,” pinta Rohman.(*)