Jalur Cangar-Pacet Makan Korban Lagi, Istri 32 Tahun Asal Gresik Tewas di Depan Suami

oleh -4730 Dilihat
LAKA PACET LAGI
Barang bukti motor nopol W 5189 EJ dievakuasi setelah terelibat kecelakaan tunggal karena rem blong di Jalur Cangar=Pacet, Minggu (10/11). (Foto FB)

KabarBaik.co- Jalur ekstrem Pacet, Mojokerto, untuk kali kesekian kembali memakan korban. Minggu (10/11) siang, pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, terlibat kecelakaan tunggal. Nahas, sang istri tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua pasutri tersebut adalah Muhammad Syaihul Alim dan Nafisah Nailin Najjah. Keduanya sama-sama masih berusia 32 tahun. Kabarnya, korban perjalanan pulang selepas berwisata dari Batu.

Informasi yang dihimpun, saat kecelakaan itu terjadi, pasutri itu mengendarai motor Honda Vario dengan nopol W 5189 EJ. Nah, saat melintas Jalan Raya Sendi-Pacet, tepatnya di turunan Deklengan atau Watu Gilang, Dusun Pacet Selatan, diduga rem motor matic itu gagal fungsi alias blong. Tak ayal, laju kendaraan pun tidak terkendali.

Korban berjalan dari arah selatan ke utara dari arah Batu menuju Kabupaten Mojokerto. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Raya Sendi-Pacet tepatnya di turunan Deklengan Pacet Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, sepeda motor yang dikendarai korban mengalami rem blong atau gagal fungsi rem.

Braaakkk! Sedetik kemudian, motor menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan. Sang istri, Nafisah Nailin Najjah, yang diboncengkan suaminya itu terpelanting. Lalu, kepalanya membentur tiang listrik sebelum terbanting ke jalan. Diduga karena benturan cukup keras, helm korban hingga pecah.

Nafisah pun meninggal di TKP. Sedangkan Syaihul selamat. Namun, dia menderita luka di bagian kepala. Petugas dibantu relawan kemudian membawa keduanya ke RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet.

Kepada awak media setempat, Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto. Petugas telah melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban.

Untuk diketahui, Jalur Cangar-Pacet di Mojokerto tersebut dikenal sebagai jalur ekstrem. Jalur itu kerap menjadi pilihan. Sebab, menjadi akses tercepat ke sejumlah wisata alam. Bisa ditempuh baik dari Kota Batu maupun dari Pacet. Namun, sangat rawan kecelakaan.

Beberapa bahaya yang mengintai di jalur itu adalah tikungan tajam dan menurun, medan jalan naik-turun dan curam, saat hujan medan jalan licin. Jalur Cangar-Pacet tersebut membelah Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo dengan panjang 12 kilometer.

Karena itu, para pengguna jalan mesti ekstrawaspada ketika melintasi kawasan tersebut. Beberapa imbauan yang sudah kerap disampaikan antara lain agar pengendara antara lain meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan kecepatan,

Khusus sepeda motor matic, kabarnya kerap terjadi rem gagal fungsi karena panas. Untuk itu sejumlah kalangan menyarankan berhenti beberapa saat lebih dulu untuk pendinginan rem, sebelum melanjutkan perjalanan.

Berdasarkan data Relawan Welirang Community, sepanjang 2023, di jalur itu tercatat sebanyak 65 kasus kecelakaan akibat rem blong. Adapun sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saja, terjadi 10 kecelakaan. Dari jumlah itu beberapa korban tewas dan lainnya terluka. Sebagian besar kendaraan yang kecelakaan adalah roda dua jenis matik.

Namun, beberapa kali kecelakaan juga menimpa kendaraan roda empat. Pada 10 Juli 2024, misalnya. Sebuah Toyota Avanza dengan penumpang sebelas orang asal Kota Surabaya, terjun ke dalam jurang dengan kendalaman 20 meter saat melintasi Jalur Cangar-Pacet.

Diduga tragedi itu juga lantaran rem mobil gagal fungsi. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut. Yakni, Syaiful Islam, 34, dan Abdul Aziz, 55. Keduanya merupakan warga Pulo Tegalsari, Wonokromo, Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.