Jaminan Kesehatan Jemaah Calon Haji Sidoarjo Aman, 90 Persen Sudah Pegang Kartu JKN

oleh -355 Dilihat
IMG 20250508 WA0037
Jemaah calon haji asal Sidoarjo yang membutuhkan perhatian kesehatan.

KabarBaik.co – BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo memastikan seluruh jemaah calon haji asal Sidoarjo telah mendapatkan perlindungan kesehatan melalui kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menegaskan pentingnya kepesertaan JKN bagi jemaah haji. Menurutnya, jaminan kesehatan ini sangat dibutuhkan, terutama untuk perlindungan selama keberangkatan hingga setelah kembali ke Indonesia.

“Program JKN ini memberikan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji, petugas haji, bahkan anggota keluarganya. Jaminan ini berlaku sebelum keberangkatan ke Tanah Suci dan setelah kembali ke tanah air. Apabila jemaah atau petugas haji membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan saat berada di embarkasi atau debarkasi, mereka dapat dirujuk ke rumah sakit sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran BPJS Kesehatan akan terus menjamin kesehatan masyarakat, khususnya bagi para jemaah yang menjalankan ibadah haji.

Diharapkan, lanjutnya, Program JKN mampu menjadi solusi atas kekhawatiran biaya berobat yang kerap membayangi jemaah ketika kembali dari ibadah haji.

“Kesehatan jemaah dan petugas haji merupakan prioritas utama. Dengan adanya perlindungan dari Program JKN, mereka dapat memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus mengkhawatirkan biaya,” tambahnya.

Tak hanya itu, Munaqib juga menjelaskan tentang mekanisme penjaminan layanan kesehatan yang diberikan bagi jemaah haji dan petugas. Ia menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan memberi penjaminan terhadap peserta yang telah dinyatakan memenuhi syarat istitha’ah.

“BPJS Kesehatan memberikan penjaminan bagi yang telah masuk dalam kategori istitha’ah. Jika dalam proses istitha’ah ditemukan kondisi kesehatan yang memerlukan pelayanan, peserta JKN dapat memanfaatkannya untuk mengakses layanan kesehatan,” ujarnya.

Menurut data terbaru dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, lebih dari 90 persen calon jemaah haji tahun ini telah melampirkan kartu peserta JKN. Ini menjadi sinyal positif, terlebih Sidoarjo telah meraih status Universal Health Coverage (UHC).

“Kami memastikan bahwa peserta JKN, termasuk jemaah haji reguler, khusus, dan petugas haji, dapat mengakses layanan kesehatan selama di Indonesia dengan mudah. Tahun ini juga kami tetapkan sebagai tahun edukasi bagi calon jemaah haji. Meski yang belum terdaftar tetap bisa berangkat, kami mendorong agar mereka mendaftar sebagai peserta JKN agar bisa mengakses layanan sebelum berangkat dan setelah kembali dari haji. Dari informasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, lebih dari 90 persen jemaah haji yang berangkat telah melampirkan kartu kepesertaan JKN. Ini tentu kabar positif, terlebih Sidoarjo telah meraih predikat Universal Health Coverage (UHC),” jelas Munaqib.

Ia juga berpesan agar seluruh jemaah tetap menjaga kondisi fisik dan mental selama proses ibadah berlangsung. Program JKN disebutnya sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kesehatan optimal.

“Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur, lancar dalam ibadah, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.