KabarBaik.co- Konon, pada tahun 1970-an, kawasan Casablanca dulunya adalah area pemakaman tua yang kemudian dibongkar untuk pembangunan jalan dan terowongan. Namun, tidak semua jenazah dipindahkan dengan layak. Ada yang tertinggal, ada yang terlupakan. Salah satunya adalah makam seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai Sarinah, seorang gadis korban kekerasan yang tewas tragis dan dikuburkan tanpa nama.
Saat pembangunan terowongan berlangsung, alat-alat berat yang digunakan sering mengalami gangguan misterius. Mesin tiba-tiba mati, pekerja melihat bayangan, hingga terdengar suara tangisan di malam hari. Namun proyek tetap dilanjutkan, dan terowongan akhirnya selesai dibangun.
Kisah Mistis
Sejak diresmikan, Terowongan Casablanca mulai dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan. Tapi yang membuatnya terkenal bukan hanya karena kecelakaan biasa, melainkan karena kesaksian para sopir dan pengendara yang mengalami kejadian tak masuk akal.
Banyak yang mengaku melihat seorang perempuan bergaun putih berdiri di pinggir jalan, tepat di mulut terowongan. Beberapa pengemudi mengatakan perempuan itu menumpang mobil mereka, lalu menghilang saat melewati bagian tengah terowongan. Ada pula yang mengaku melihatnya berjalan mundur sambil menatap langsung ke arah mobil yang melaju.
Konon, siapa pun yang melihat langsung wajah perempuan itu akan mengalami mimpi buruk selama tujuh malam berturut-turut dan jika tidak melakukan ritual tolak bala di hari ketujuh, mereka akan mengalami kecelakaan di terowongan yang sama.
Pantangan
Orang-orang percaya bahwa ada beberapa pantangan saat melewati Terowongan Casablanca, terutama pada malam hari atau saat hujan deras:
- Jangan menoleh ke kursi belakang jika merasa ada yang duduk di sana.
- Jangan menatap kaca spion tengah terlalu lama.
- Jika mendengar suara ketukan di kaca, abaikan saja.
- Jangan menyebut nama “Sarinah” dengan keras di dalam terowongan.
Ritual Tolak Bala
Jika kamu mengalami gangguan setelah melewati terowongan, mitos menyarankan untuk:
- Menyalakan dupa dan lilin putih selama tujuh malam.
- Membacakan doa atau mantra penolak gangguan arwah.
- Menaburkan bunga tujuh rupa di persimpangan dekat terowongan pada malam Jumat Kliwon.
Hingga kini, Terowongan Casablanca tetap menyimpan misteri. Entah sekadar cerita rakyat atau kenyataan yang tak kasatmata, banyak yang memilih mempercayainya—dan berhati-hati setiap kali melintas di sana… terutama saat malam hujan, ketika jalanan sepi, dan hanya terdengar suara ketukan pelan di kaca mobilmu.






