Janin Korban Pembunuhan di Hotel Double Tree hy Hlton Surabaya Belum Diketahui Pasti Orang Tuanya, Polisi Tempuh Jalan Ini

oleh -1301 Dilihat
image
Kondisi korban pembunuhan tergeletak di lantai 16 Hotel Double Tree by Hilton Surabaya. (Ist)

KabarBaik.co – Kejadian tragis tewasnya seorang perempuan asal Lumajang, Ma’rifatul Sinilah, 24 tahun, oleh kekasihnya sendiri yang berasal dari Surabaya, Muhamad Ilham Pratama, 25 tahun, di Hotel Double Tree by Hilton pada Kamis (16/1) lalu menyingkap fakta yang satu per satu mulai terkuak. Selain adanya pihak ketiga yang disinyalir menjadi penyebab percekcokan, ayah kandung dari bayi yang dikandung korban pun hingga kini masih belum diketahui secara pasti.

Tersangka pembunuhan di lantai 16 hotel bintang lima di jalan Tunjungan, Surabaya ini pun bahkan mengaku tak mengetahui tentang kehamilan korban. Ia hanya mengaku tega mencekik korban hingga tewas lantaran terbakar api cemburu usai korban sering membahas mantan pacarnya.

“Saya tidak tahu kalau dia sedang hamil. Waktu itu saya emosi karena dia selalu membahas nama mantan pacarnya dan saya sangat menyesal,” ungkapnya, Sabtu (18/1).

Adapun untuk memastikan orang tua dari janin yang kandung oleh korban, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya menegaskan pihaknya masih menunggu hasil test DNA yang dikeluarkan RS Bhayangkara.

“Ya untuk memastikan orang tua dari korban, kami masih menunggu hasil tes DNA terhadap janinnya,” ujar Vian saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (20/1).

Perlu diketahui, Rabu (15/1) malam, korban melakukan perjalanan dari Malang ke Surabaya menggunakan Transportasi Kereta Api dan turun di Stasiun Gubeng.

Keduanya langsung menginap di Hotel Double Tree Jalan Tunjungan No. 12, Surabaya. Kamis (16/1) dini hari, mereka terlibat pertengkaran hingga mengakibatkan wanita asal Lumajang tersebut meregang nyawa dengan posisi terlentang di lantai kamar hotel. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.